Neuralink, startup chip otak yang didirikan oleh Elon Musk, kini membuka pendaftaran untuk pasien kedua dalam rangka uji klinis perangkat brain-computer interface (BCI) pada manusia. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Musk dan Neuralink melalui media sosial Twitter/X. Neuralink sedang mencari pasien yang mengalami quadriplegia atau kelumpuhan total dari leher ke bawah. "Jika Anda menderita kelumpuhan dan ingin mencari cara baru untuk mengontrol komputer, kami mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam uji klinis kami," ujar Neuralink dalam pengumumannya yang dikutip dari CNN pada Senin, 20 Mei 2024.
Pencarian pasien kedua ini dilakukan lima bulan setelah Neuralink berhasil menanamkan chip otak pertama mereka pada Noland Arbaugh, seorang pasien yang lumpuh dari bahu ke bawah sejak tahun 2016. Arbaugh mengungkapkan bahwa chip tersebut telah mengubah hidupnya dengan memberinya kemampuan untuk mengontrol mouse komputer dan bermain game hanya dengan pikirannya. Namun, chip tersebut sempat mengalami masalah ketika 'benang' yang menghubungkannya dengan otak tertarik, meskipun tidak membahayakan keselamatannya. Neuralink telah melakukan penyesuaian untuk meningkatkan fungsionalitas chip tersebut.
Baca ini juga :
» Elon Musk Jadi Player Nomor Satu Dunia di Diablo 4? Ini Detailnya!
» Elon Musk Blokir Konten Pride Milik Disney di X, Bilang “Woke” Tidak Pantas Untuk Anak-anak!
» Elon Musk Tegaskan Tesla Tidak Akan Membuat Smartphone
» CEO Qatar Airways dan Elon Musk Uji Coba Starlink di Pesawat, Speed Internet Tembus 200 Mbps!
» Mark Zuckerberg Blokir Akun Penguntit Pesawat Jet Elon Musk dan Selebriti Lainnya
» Elon Musk Bilang Kalau Ketemu Alien Bakal Langsung Upload Bukti di X!
» Waduh! Mulai Sabtu Ini X Resmi Di Blokir! Buka Pake VPN Bakal Kena Denda!
» Neuralink Targetkan 1.000 Pasien dengan Implan Chip pada 2026
Dalam wawancara dengan Good Morning America, Arbaugh menyatakan bahwa ia sempat menangis ketika chip di otaknya mengalami masalah. Co-founder Neuralink, DJ Seo, menegaskan bahwa masalah ini merupakan bagian dari proses pembelajaran sebelum perangkat ini dipasarkan secara luas. "Alasan kami melakukan uji klinis dan uji kelayakan awal adalah untuk mengungkap masalah seperti ini sedini mungkin sebelum dipasarkan," kata Seo. Ia juga menambahkan bahwa timnya telah bekerja keras untuk menemukan berbagai cara agar Arbaugh dapat memulihkan performa chip tersebut, yang pada akhirnya berhasil mereka lakukan.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.