Neuralink, startup milik Elon Musk yang mengembangkan antarmuka otak-komputer, mengumumkan target ambisiusnya untuk menanamkan chip pada 1.000 pasien pada tahun 2026. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Elon Musk melalui akun X-nya baru-baru ini. Musk menargetkan pasien-pasien yang mengalami kelumpuhan dari leher ke bawah, menurut laporan dari Gizmochina.
Teknologi ini telah mengubah hidup beberapa orang, salah satunya adalah Noland Arbaugh, orang pertama yang menerima implan Neuralink. Arbaugh secara terbuka membagikan bagaimana implan tersebut telah meningkatkan kualitas hidupnya. Sebelumnya, Arbaugh mengalami kelumpuhan dari leher ke bawah dan berjuang untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Setelah operasi untuk menerima implan, ia kini dapat bermain video game dengan mudah.
Namun, pada Mei 2024, chip tersebut sempat mengalami sedikit masalah setelah ditemukan adanya kawat kecil di otak Arbaugh yang bergeser. Meskipun demikian, seorang eksekutif Neuralink baru-baru ini meyakinkan bahwa kondisi chip antarmuka otak-komputer sekarang sangat stabil.
Baca ini juga :
» Elon Musk Jadi Player Nomor Satu Dunia di Diablo 4? Ini Detailnya!
» Elon Musk Blokir Konten Pride Milik Disney di X, Bilang “Woke” Tidak Pantas Untuk Anak-anak!
» Elon Musk Tegaskan Tesla Tidak Akan Membuat Smartphone
» CEO Qatar Airways dan Elon Musk Uji Coba Starlink di Pesawat, Speed Internet Tembus 200 Mbps!
» Mark Zuckerberg Blokir Akun Penguntit Pesawat Jet Elon Musk dan Selebriti Lainnya
» Elon Musk Bilang Kalau Ketemu Alien Bakal Langsung Upload Bukti di X!
» Starlink Gampang Masuk ke Indonesia, Tapi Harus Invest Sampai Rp 22,8 Triliun Buat Masuk Vietnam?
» Elon Musk Berencana Gratiskan Starlink Ke Seluruh Dunia, Kominfo: Perlu Evaluasi!
Dalam siaran langsung pada 11 Juli (waktu Beijing), Musk menguraikan tujuan masa depan Neuralink. Dia bertujuan untuk menanamkan chip tersebut pada ribuan pasien dalam beberapa tahun ke depan. Teknologi Neuralink memungkinkan pasien untuk mengontrol anggota tubuh robot dengan pikiran mereka, melebihi kecepatan koneksi otak-anggota tubuh secara alami.
Musk memiliki visi yang lebih besar untuk membangun hubungan simbiosis antara manusia dan kecerdasan buatan guna mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh AI terhadap peradaban.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.