space
POLISI BELANDA TANGKAP PEMILIK DUA MARKETPLACE TERBESAR DI DARK WEB
PC
Sabtu, 12 Oct 2024

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Kepolisian Belanda berhasil menangkap pemilik dua marketplace terbesar di dark web yang menjual berbagai barang terlarang, dari narkoba hingga malware. Kedua marketplace tersebut, Bohemia dan Cannabia, telah ditutup sejak tahun 2023.

Bohemia dan Cannabia dikenal sebagai tempat transaksi barang-barang ilegal, termasuk narkoba, malware, hingga jasa serangan DDoS, dengan total listing mencapai 82 ribu setiap harinya. Diperkirakan, ada sekitar 67 ribu transaksi per bulan dengan pemasukan mencapai 12 juta euro selama bulan September 2023. Kepolisian Belanda menyebut kedua marketplace ini sebagai yang terbesar dan paling lama beroperasi di dunia.

Dalam investigasi yang dimulai sejak 2022, penyidik gabungan dari Belanda, Irlandia, Inggris, dan Amerika Serikat akhirnya berhasil mengidentifikasi pihak di balik marketplace ini. Polisi menyebut keuntungan yang dihasilkan admin marketplace ini mencapai 5 juta euro dari berbagai transaksi ilegal.

Baca ini juga :

» ASUS Umumkan Kehadiran Case Komputer MicroATX Prime AP202
» Pre-order Nintendo Switch 2 Diserbu Scalper, Harga Tembus $700 di eBay
» Perintah Xi Jinping: Sistem Refund E-Commerce di China Dirombak Total
» LG Batalkan Investasi Rp128,8 Triliun di Indonesia, Pemerintah Tanggapi dengan Sindiran Halus
» Kunjungi China di Tengah Ketegangan, CEO Nvidia Bikin Kejutan
» NVIDIA Siapkan Mitra di China Hadapi Potensi Larangan Ekspor RTX 5090D
» Pengadilan Amerika Serikat Nyatakan Google Dominasi Pasar Iklan Digital Secara Ilegal!
» ASUS Umumkan Kehadiran Kartu Grafis NVIDIA GeForce RTX 5060 dan 5060 Ti

Penutupan Bohemia dan Cannabia terjadi setelah divisi siber Kepolisian Belanda menemukan server hosting dua marketplace tersebut berada di wilayah Belanda. Salah satu tersangka utama, seorang pria asal Irlandia yang tidak disebutkan namanya, ditangkap di Bandara Schiphol, Amsterdam, pada Juni lalu. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita perangkat, data penting, serta mata uang kripto senilai 8 juta euro. Tersangka lainnya juga ditangkap di Irlandia dalam operasi yang sama.

Meski sebagian besar transaksi Bohemia dan Cannabia berasal dari Belanda, aktivitas marketplace ini meluas ke banyak negara di seluruh dunia. Polisi menemukan penjualan senilai setidaknya USD 1,7 juta yang berasal dari Belanda dengan jumlah transaksi mencapai 14 ribu.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close