space
WIKIPEDIA KEWALAHAN HADAPI SERBUAN KONTEN BUATAN AI, BENTUK TIM KHUSUS UNTUK PEMBERSIHAN
Pop
Sabtu, 12 Oct 2024

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Wikipedia kini sedang kewalahan menghadapi gelombang konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, yang digunakan oleh beberapa orang untuk menulis artikel dan memasukannya ke dalam platform ensiklopedia online tersebut. Akibatnya, Wikipedia membentuk WikiProject AI Cleanup, sebuah tim khusus yang terdiri dari relawan untuk menyisir dan membersihkan artikel dari informasi palsu yang dibuat oleh AI.

Tim ini dibentuk oleh beberapa editor, salah satunya adalah Ilyas Lebleu, yang menyadari adanya krisis tersebut ketika semakin sering menemukan kalimat-kalimat yang jelas-jelas dibuat oleh chatbot. Temuan itu diperkuat dengan cara mereplikasi kalimat-kalimat tersebut menggunakan ChatGPT.

"Beberapa dari kami mulai menyadari adanya penulisan yang tidak natural, yang menunjukkan ciri-ciri dibuat oleh AI, dan kami berhasil mereplikasi gaya yang sama dengan ChatGPT," kata Lebleu.

Ia menambahkan bahwa dengan mengenali frasa-frasa umum yang sering digunakan AI, tim dapat dengan cepat mengidentifikasi beberapa contoh yang mengerikan dan langsung mengorganisir proyek pembersihan untuk mengumpulkan teknik serta temuan mereka.

Salah satu contohnya adalah artikel tentang sebuah benteng Ottoman bernama Amberlisihar, yang diklaim dibangun pada tahun 1400-an. Artikel tersebut terlihat sangat mendetail, termasuk deskripsi tentang lokasi dan struktur bangunannya. Namun, fakta sebenarnya adalah bahwa Amberlisihar tidak pernah ada, dan artikel tersebut merupakan hasil rekayasa yang mencampurkan informasi palsu dengan beberapa fakta yang benar untuk membuatnya terlihat kredibel.

Baca ini juga :

» OpenAI Dikabarkan Kembangkan Browser untuk Saingi Google
» Apple Siapkan Siri Versi Baru, Lebih Pintar dan Siap Saingi ChatGPT!
» ASUS Resmi Luncurkan Motherboard Seri Z890 di Indonesia
» Spek Mapan, Body Tampan, AI Canggih untuk Masa Depan! REVIEW ROG ZEPHYRUS G16 GA605
» Nvidia Diduga Curi-Curi Video YouTube untuk Latih AI Canggih
» Gemini Flash 1.5 dari Google Kini Hadir di Indonesia, AI Gratis Banyak Fitur Canggih!
» Tanggapi Desakan KPAI Untuk Blokir Game, Menkominfo: Orang Tua Diwajibkan Untuk Membimbing Anaknya
» Meta Lagi Uji Coba Fitur Chatbot AI di WhatsApp, Instagram dan Beberapa Aplikasi Meta Lainnya!

Penyalahgunaan AI ini tidak hanya terbatas pada artikel baru. Banyak artikel lama juga diperbarui dengan tulisan yang dihasilkan oleh AI, termasuk artikel yang sebelumnya sudah diperiksa oleh editor Wikipedia.

Meski Lebleu dan timnya tidak tahu pasti alasan di balik perilaku ini, namun salah satu penyebabnya bisa ditebak, yaitu sifat Wikipedia yang memungkinkan siapa saja untuk menjadi editor. Hal inilah yang menyebabkan banyak universitas melarang mahasiswanya untuk mengutip Wikipedia sebagai sumber dalam tugas akademik mereka.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close