space
NVIDIA DIDUGA CURI-CURI VIDEO YOUTUBE UNTUK LATIH AI CANGGIH
PC
Sabtu, 10 Aug 2024

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Raksasa teknologi, Nvidia, kembali menjadi sorotan publik setelah terungkap dugaan penggunaan data yang tidak sah. Perusahaan pembuat chip AI ini diduga telah mengakses jutaan video dari YouTube dan sumber lain tanpa izin untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) terbarunya.

Dilansir dari PetaPixel, sebuah laporan internal Nvidia yang bocor menunjukkan bahwa perusahaan telah mengunduh puluhan ribu video YouTube hanya dalam waktu dua minggu. Video-video tersebut, termasuk konten dari kreator populer seperti Marques Brownlee, digunakan untuk membangun model AI yang diberi nama Cosmos. Model ini diproyeksikan menjadi fondasi bagi berbagai produk AI canggih di masa depan, seperti generator dunia virtual dan avatar digital yang sangat realistis.

Pelanggaran Hak Cipta?

Meskipun Nvidia berdalih bahwa penggunaan data tersebut sesuai dengan hukum hak cipta, namun baik YouTube maupun Netflix telah secara tegas menyatakan bahwa praktik ini bertentangan dengan kebijakan mereka. YouTube, misalnya, menganggap pengunduhan massal video sebagai pelanggaran serius terhadap syarat layanan platform.

Pertanyaan mengenai legalitas penggunaan karya kreatif untuk melatih model AI memang masih menjadi perdebatan hangat di kalangan ahli hukum dan etika. Di satu sisi, Nvidia berargumen bahwa mereka hanya menggunakan data untuk tujuan penelitian dan pengembangan, yang dibenarkan oleh prinsip "penggunaan yang adil" dalam hukum hak cipta. Di sisi lain, para kritikus berpendapat bahwa tindakan Nvidia telah merugikan para kreator konten yang seharusnya mendapatkan kompensasi atas karya mereka.

Ambisi Besar Nvidia di Dunia AI

Nvidia, yang dikenal sebagai produsen chip AI terkemuka, tengah berupaya memperluas pengaruhnya di dunia kecerdasan buatan. Dengan model Cosmos, perusahaan ini ingin menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi AI generatif. Namun, skandal penggunaan data yang tidak sah ini tentu saja akan mengundang kecaman dari berbagai pihak dan dapat merusak reputasi Nvidia.

Baca ini juga :

» Wikipedia Kewalahan Hadapi Serbuan Konten Buatan AI, Bentuk Tim Khusus untuk Pembersihan
» Spek Mapan, Body Tampan, AI Canggih untuk Masa Depan! REVIEW ROG ZEPHYRUS G16 GA605
» Ani-One Indonesia Hadir Menyajikan Beragam Anime Terbaik untuk Pecinta Anime di Tanah Air
» Not Stonk! Saham Intel Terjun Bebas! 15.000 Karyawan Terkena Layoff!
» Gemini Flash 1.5 dari Google Kini Hadir di Indonesia, AI Gratis Banyak Fitur Canggih!
» ASUS Indonesia Resmi Merilis PC Compact Terbaru Mereka Yaitu NUC 14 Series dan ROG NUC
» [RUMOR] NVIDIA RTX 50 Series Akan Meluncur Akhir Tahun Ini! RTX 5090 & RTX 5080 Akan Diluncurkan Berdekatan!
» Tanggapi Desakan KPAI Untuk Blokir Game, Menkominfo: Orang Tua Diwajibkan Untuk Membimbing Anaknya

Dampak terhadap Industri Kreatif

Praktik yang dilakukan oleh Nvidia ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri kreatif. Jika perusahaan-perusahaan besar seperti Nvidia bebas menggunakan karya orang lain tanpa izin, maka hal ini dapat mengancam keberlangsungan hidup para kreator konten independen.

Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Skandal ini tentu saja akan memicu diskusi lebih lanjut mengenai regulasi penggunaan data dalam pengembangan AI. Pemerintah dan pembuat kebijakan perlu segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pengembangan AI dilakukan secara bertanggung jawab dan tidak merugikan pihak lain.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close