space
TRUMP LONGGARKAN TARIF, SMARTPHONE DAN ELEKTRONIK BEBAS BEBAN IMPOR
PC
Minggu, 13 Apr 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Keputusan Presiden Donald Trump memberikan angin segar bagi industri teknologi. Dalam kebijakan terbarunya, Trump membebaskan smartphone, komputer, dan berbagai perangkat serta komponen elektronik dari tarif impor tinggi. Langkah ini disambut baik, terutama oleh produsen yang masih sangat bergantung pada manufaktur di China.

Sebelumnya, Trump sempat mengenakan tarif hingga 145% untuk produk asal China, memicu kekhawatiran perusahaan besar seperti Apple, yang memproduksi sebagian besar perangkat mereka di negara tersebut. Kini, selain smartphone dan laptop, pengecualian tarif juga mencakup semikonduktor, panel surya, layar TV datar, flash drive, dan kartu memori.

Baca ini juga :

» Nvidia Rugi Rp 92 Triliun Akibat Larangan Ekspor Chip AI H20 ke China
» Nvidia RTX 5060 & 5060 Ti Resmi Diumumkan: Performa Lebih Kencang, Tapi VRAM Masih Jadi Sorotan
» Apple Rebut Posisi Teratas Pasar Smartphone Global Q1 2025, Salip Samsung dan Xiaomi
» Apple Siapkan 2 Model Vision Pro: Versi Lebih Ringan & Terjangkau, Serta Varian Tethered Khusus Enterprise
» Bersiaplah, Harga iPhone Terancam Naik Drastis Akibat Tarif Impor Trump
» Intel dan TSMC Sepakat Dirikan Perusahaan Chip Bersama di AS
» Tarif Trump Hantam Keras: Saham Nintendo, Sony, dan Perusahaan Game Jepang Anjlok Drastis
» Kebijakan Tarif Trump Guncang Pasar Saham: Apple & Nvidia Paling Terpukul

Gedung Putih menjelaskan, kebijakan ini bertujuan memberi waktu bagi perusahaan untuk memindahkan jalur produksi ke Amerika Serikat. Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Kush Desai, menegaskan bahwa Presiden ingin mengurangi ketergantungan pada China untuk produk-produk teknologi penting seperti chip, smartphone, dan laptop.

“Di bawah arahan Presiden, perusahaan-perusahaan ini berupaya keras untuk memindahkan produksi mereka ke AS sesegera mungkin,” ujar Desai, dikutip dari CNBC.

Bagi perusahaan teknologi, langkah ini dipandang sebagai kemenangan besar. Analis Wedbush Securities, Dan Ives, menyebutnya sebagai "skenario impian bagi investor teknologi." Sebelumnya, tarif impor menjadi momok bagi industri, dengan potensi kenaikan harga signifikan untuk perangkat seperti iPhone.

Menurut Ives, para eksekutif perusahaan teknologi besar akhirnya berhasil meyakinkan pemerintah tentang dampak serius kebijakan tarif tersebut. Dengan pelonggaran ini, harga perangkat elektronik diprediksi tetap stabil, dan kekhawatiran pasar pun mulai mereda.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close