Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Laporan terbaru dari firma riset Canalys menunjukkan bahwa Oppo berhasil menjadi merek ponsel nomor satu di Indonesia pada kuartal III-2024, dengan pangsa pasar sekitar 22 persen. Kesuksesan ini didorong oleh ponsel kelas bawah dan menengah seperti Oppo A3x yang dirilis Agustus dan Oppo A3 yang meluncur pada September. Selain itu, lini Reno 12, termasuk Reno 12 Pro dan Reno 12 F, juga berkontribusi pada dominasi Oppo.
Di bawah Oppo, ada Xiaomi (19 persen), Transsion (18 persen), Samsung (16 persen), dan Vivo (16 persen), yang juga mengandalkan ponsel kelas menengah mereka seperti Redmi 14C dari Xiaomi, Tecno Pova 6 Pro dari Transsion, dan Galaxy A06 dari Samsung.
Baca ini juga :
» Galaxy S25 Dorong Samsung Kuasai Pasar HP Global di Q1 2025
» Berapa Harga iPhone 16 Series di Indonesia? Simak Daftar Lengkapnya!
» Co-CEO Samsung Electronics, Han Jong-hee Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
» Apple Siapkan iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Harga dan Perkiraannya
» Infinix Pamerkan Ponsel dengan Panel Surya di MWC 2025
» Google Maps Luncurkan Fitur Baru untuk Hadapi Cuaca Buruk Saat Berkendara
» Daftar 10 Ponsel Mid-Range Terkencang Januari 2025 Versi AnTuTu: Mediatek Mendominasi!
» OpenAI Bersiap Hadirkan Perangkat AI Baru, Siap Gantikan Smartphone?
Tidak hanya di Indonesia, Oppo juga memimpin pasar Asia Tenggara dengan pangsa pasar 21 persen, mengalahkan Samsung dan Transsion yang masing-masing memiliki pangsa 16 persen, serta Xiaomi dan Vivo. Total pengiriman ponsel di Asia Tenggara tercatat mencapai 25 juta unit, naik 15 persen dibandingkan tahun lalu.
Menariknya, dari segi nilai pasar, Apple menjadi yang terbesar dengan kontribusi 32 persen atau sekitar Rp 33 triliun, karena bermain di segmen premium. Sementara Oppo, Samsung, Xiaomi, dan Transsion masing-masing berkontribusi 23 persen, 13 persen, 9 persen, dan 7 persen.
Laporan Canalys ini menggunakan metode Sell-in Shipment, yang mencatat jumlah ponsel yang dikirimkan ke distributor atau toko, bukan penjualan langsung ke konsumen.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
