Dalam update terbaru mengenai guidelines dalam melakukan streaming atau partisipasi sebagai viewes di Twitch, Twitch memberikan update baru yang mengundang banyak kontroversi.

Baca ini juga :

» Setelah Fallout, Amazon Akan Adaptasi Game Wolfenstein Menjadi Serial TV
» Masalah Restreaming LaLiga, Pemerintah Spanyol Blokir Layanan Twitch
» Kyedae, Streamer Valorant Populer di Twitch Menyatakan Pensiun Dari Dunia Streaming
» Serial TV God of War Akan Punya 2 Season di Amazon, Ungkap Produser Ronald D. Moore
» Komdigi Kerja Sama dengan Amazon Kuiper, Internet Berbasis Satelit Saingan Starlink ke Indonesia
» Maraknya CPU Palsu di Amazon: Pengguna Terima FX-4100 yang Disamarkan sebagai AMD Ryzen 7 9800X3D
» Google Akhirnya Hentikan Program DEI di Perusahaannya, Ikuti Meta dan Amazon
» Sukses Besar, Fallout TV Series Raih 65 Juta Penonton Streaming Hanya Dalam 16 Hari Pertama!

Hal ini karena Twitch baru saja menambahkan kata "Zionist" ke dalam kata terlarang mereka karena kata ini dianggap sebagai rasis dan sebuah ucapan kebencian yang mana banyak netizen yang geram.

Secara teknis memang kata Zionist sendiri bukanlah racial slur mengingat arti kata tersebut lebih condong ke gerakan politik. Tetapi entah kenapa Twitch melakukan update seperti ini yang mana semakin mengundang hal negatif.

We have updated our enforcement guidelines, read more here:https://t.co/b4itDrRqSZ

— Twitch Support (@TwitchSupport) November 15, 2024

Masalah ini muncul karena adanya streamer-streamer politic commentary yang membahas konflik Israel-Palestina. Secara natural pastinya akan muncul pembahasan mengenai Zionist dan sepertinya Twitch tidak suka atas hal itu sehingga kata tersebut di ban.

Resepsi dari banyak pengguna Twitch alhasil langsung negatif. Argumen bahwa kata "Zionist" tidak rasis muncul. Tetapi terlihat Twitch masih berpegang kepada hal ini dan memastikan bahwa kata tersebut masuk ke guidelines mereka.