Apple kembali melirik Indonesia dengan rencana investasi sebesar USD 100 juta (sekitar Rp 1,58 triliun) untuk dua tahun ke depan. Proposal investasi ini, yang diterima oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada 19 November 2024, mencakup pembangunan development center, Apple Academy di Bali dan Jakarta, serta pabrik komponen AirPods Max.
Namun, Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, menegaskan bahwa rencana ini belum mendapatkan lampu hijau. Alasannya? Kemenperin ingin memastikan investasi ini adil jika dibandingkan dengan investasi Apple di negara lain seperti Vietnam dan Thailand.
"Kami harus menilai apakah USD 100 juta ini benar-benar berkeadilan bagi Indonesia, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang menjadi tujuan investasi Apple," ujar Febri.
Selain itu, Kemenperin juga mempertimbangkan dampak investasi terhadap target ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran, yang menargetkan pertumbuhan 8% dengan banyak menyerap tenaga kerja.
Febri juga mengungkapkan bahwa Apple masih punya "PR" dari investasi periode sebelumnya (2020-2023) sebesar Rp 271 miliar yang belum tuntas. Akibatnya, Kemenperin menahan sertifikasi TKDN dan izin impor untuk iPhone 16 series.
Baca ini juga :
» Apple Rebut Posisi Teratas Pasar Smartphone Global Q1 2025, Salip Samsung dan Xiaomi
» Apple Siapkan 2 Model Vision Pro: Versi Lebih Ringan & Terjangkau, Serta Varian Tethered Khusus Enterprise
» Trump Longgarkan Tarif, Smartphone dan Elektronik Bebas Beban Impor
» Bersiaplah, Harga iPhone Terancam Naik Drastis Akibat Tarif Impor Trump
» Tarif Trump Hantam Keras: Saham Nintendo, Sony, dan Perusahaan Game Jepang Anjlok Drastis
» Kebijakan Tarif Trump Guncang Pasar Saham: Apple & Nvidia Paling Terpukul
» Huawei Semakin Kuat, Pendapatan 2024 Melonjak Meski Dihantam Sanksi AS
» WhatsApp Kini Bisa Jadi Aplikasi Default untuk Chat dan Telepon di iPhone
Ke depannya, Kemenperin berencana merevisi aturan TKDN untuk menyesuaikan dengan perubahan struktur industri HKT di Indonesia. Langkah ini diharapkan mendorong investasi yang lebih besar dan lebih berdampak positif bagi industri dalam negeri.
"Kami berharap Apple lebih serius dalam komitmennya dengan juga melibatkan industri lokal ke dalam Global Value Chain mereka," tutup Febri.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.