space
OCULUS PERNAH BIKIN HEADSET VR YANG BISA BUN*H PENGGUNA KALAU KALAH DI DALAM GAME!
PC
Selasa, 31 Dec 2024

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Palmer Luckey, sosok yang dikenal luas sebagai pencipta Oculus Rift, menggemparkan dunia dengan pengakuannya tentang sebuah proyek seni yang sangat kontroversial. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah memodifikasi sebuah headset realitas virtual (VR) yang, secara mengejutkan, dapat membunuh penggunanya secara nyata. Proyek ini terinspirasi langsung dari cerita anime populer, Sword Art Online, yang mengangkat konsep serupa: pemain yang terperangkap di dunia VR akan kehilangan nyawa di dunia nyata jika mereka mati dalam permainan tersebut.

Dalam anime Sword Art Online, 6 November 2022 adalah tanggal bersejarah di mana sebuah VRMMORPG diluncurkan ke publik. Namun, hari yang seharusnya menjadi perayaan tersebut berubah menjadi mimpi buruk bagi para pemain. Tanpa sepengetahuan mereka, perangkat VR bernama NerveGear yang dikenakan memiliki kemampuan mematikan. Jika pemain mati di dunia virtual, mereka juga akan mati di dunia nyata. Bahkan, upaya untuk melepas perangkat ini secara paksa dari tubuh penggunanya juga akan berujung fatal. Premis ini menjadi dasar cerita yang menegangkan dan ikonik di kalangan penggemar anime dan teknologi.

Uniknya, Sword Art Online menjadi fenomena yang melesat di saat yang hampir bersamaan dengan popularitas Oculus Rift, headset VR yang pertama kali diluncurkan melalui kampanye Kickstarter pada tahun 2012. Kampanye ini mencetak rekor dan membuka jalan bagi revolusi VR di dunia nyata. Keberhasilan Oculus Rift dan daya tarik Sword Art Online menciptakan hubungan tak terduga antara dua dunia ini: fiksi dan realitas.

Luckey sendiri tidak hanya menciptakan perangkat VR; ia juga adalah penggemar berat Sword Art Online. Ia mengungkapkan bahwa sejak awal berdirinya Oculus, ia sering mendapat pertanyaan dari banyak orang apakah ia mengenal anime tersebut. Jawabannya tidak hanya "ya", tetapi juga penuh antusiasme. Luckey bahkan memiliki patung dirinya dan istrinya yang berpakaian seperti karakter utama anime ini sebagai hadiah pernikahan, menunjukkan betapa besar kecintaannya pada serial tersebut.

Baca ini juga :
» Tiru SAO, Penemu Oculus VR Ciptakan Headset VR yang Bisa Membunuh User-nya Ketika Mati di Game
» Sambut Perilisan Resmi Sword Art Online, 4400 Manusia Sudah Terjebak di Aincrad Hingga Saat ini!
» Author Sword Art Online Ungkap Dirinya Fans VTuber Sakura Miko
» Laris Manis, Movie Sword Art Online: Progressive Capai Penjualan Tiket Sebanyak 1 Milyar Yen!
» Rayakan Perilisan, Movie Sword Art Online Progressive Berkolaborasi Dengan Film Eternals!
» Asuna Kembali Beraksi! Movie Sword Art Online: Progressive Dapatkan Sekuel!
» NerveGear Kian Dekat? Leaker Bocorkan Proyek Oculus Facebook!
» Resident Evil 4 VR Banyak Revisi? Seorang Leaker Sebut RE 4 VR Akan Banyak Konten Yang DIhapus!

Sebagai pelopor teknologi VR dan pendiri perusahaan teknologi pertahanan, pengalaman Luckey sangat unik dan relevan dengan dunia Sword Art Online. Ia memiliki kemampuan dan motivasi untuk mengeksplorasi ide-ide yang berada di batas antara fiksi dan kenyataan. Pada 6 November 2022, tanggal yang bertepatan dengan peristiwa penting dalam cerita Sword Art Online, Luckey mengklaim telah menciptakan headset VR yang dapat membunuh penggunanya. Perangkat ini dirancang dengan tiga muatan bahan peledak yang dapat dipicu jika pemain mati di dunia virtual.

Tindakan kontroversial ini memicu berbagai reaksi dari publik. Sebagian melihatnya sebagai karya seni provokatif yang menantang batas moral dan teknologi, sementara yang lain menganggapnya sebagai langkah berbahaya yang tidak seharusnya dilakukan. Apa pun pendapatnya, proyek Luckey ini menggambarkan perpaduan unik antara inovasi teknologi, kecintaan pada budaya pop, dan eksplorasi ide-ide ekstrem.

Dengan latar belakangnya sebagai penggemar Sword Art Online dan pelopor di bidang VR, Luckey sekali lagi menunjukkan betapa besar pengaruh fiksi dalam mendorong kreativitas dan inovasi di dunia nyata. Namun, proyek headset mematikan ini juga menjadi pengingat akan tanggung jawab etika yang menyertai kemajuan teknologi. Apakah ide-ide seperti ini seharusnya hanya tetap menjadi bagian dari cerita fiksi, ataukah mereka bisa menjadi refleksi dari masa depan yang harus kita waspadai?



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close