space
NVIDIA BERENCANA KERJA SAMA DENGAN MEDIATEK BUAT LUNCURKAN PROSESOR UNTUK DESKTOP
PC
2 Hari yang lalu

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Nvidia bersama mitranya, MediaTek, meluncurkan chip prosesor desktop inovatif yang disebut Project DIGITS pada ajang CES 2025. Chief Executive Nvidia, Jensen Huang, menyebutkan bahwa kolaborasi ini memungkinkan MediaTek untuk menjual chip tersebut secara langsung, sembari Nvidia tetap menjalankan rencana strategis yang masih dirahasiakan terkait pengembangan chip ini.

Project DIGITS menggunakan chip AI “Blackwell” terbaru dari Nvidia yang dibanderol dengan harga $3.000. Mesin ini mengintegrasikan prosesor pusat (CPU) yang dirancang bersama oleh Nvidia dan MediaTek. Dalam sebuah presentasi untuk para investor, Huang mengungkapkan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan CPU hemat energi yang tidak hanya mendukung kebutuhan Nvidia, tetapi juga dapat dipasarkan secara luas oleh MediaTek.

“Sekarang mereka dapat memberikannya kepada kami, dan mereka juga bisa menyimpannya untuk diri mereka sendiri dan melayani pasar. Ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar Huang.

Langkah Nvidia dalam mengembangkan CPU desktop ini dipandang sebagai upaya untuk bersaing dengan dominasi Intel di pasar komputer konsumen dan bisnis. Meski saat ini komputer Project DIGITS belum dipasarkan secara massal, perangkat tersebut menggunakan sistem operasi berbasis Linux yang dirancang khusus untuk pengembang AI. Menurut Huang, pengembang AI merupakan target utama pasar Nvidia dalam proyek ini.

Namun, Nvidia memiliki rencana lebih jauh untuk CPU desktop mereka. Huang dengan diplomatis mengatakan, “Kami punya rencana, tetapi kami akan menunggu untuk memberitahukannya kepada Anda.”

Baca ini juga :
» Nvidia Umumkan RTX 50 Series dengan 5070 yang Setara 4090 Tapi Harganya Cuma Sepertiga!
» [Rumor] Harga RTX 5090 dan RTX 5080 Muncul sekitar 42 Juta Rupiah!
» CEO Nvidia Kasih Wejangan Seberapa Membantunya AI ke Anak Mudah Indonesia
» Profit TSMC Melonjak 54% di Q3 2024, Dipicu Permintaan Chip AI
» Dukung Hiburan dan Produktivitas on-the-go, Acer Memperkenalkan Tablet Iconia X12 AMOLED
» Elon Musk Mulai Latih xAI Pakai 100.000 VGA NVIDIA H100, Jadi Training AI Paling Powerful di Dunia!
» Apple Dituduh Curi Video dari Youtuber MrBeast dan MKBHD Buat Ngelatih AI!
» Performa Puncak Laptop Gaming AI, Teknologi Pendingin Terbaik! Review Acer Predator Helios 18

Dalam sesi tanya jawab, Huang menyebutkan bahwa Nvidia berencana menjembatani kesenjangan antara sistem operasi Linux yang banyak digunakan oleh pengembang AI dan Windows yang populer di kalangan konsumen. Hal ini dilakukan melalui teknologi Windows Subsystem for Linux (WSL) dari Microsoft, yang memungkinkan penggunaan kedua sistem operasi dalam satu perangkat.

“Kami akan menjadikannya sebagai produk utama,” kata Huang. “Kami akan mendukungnya dengan semua sumber daya yang kami miliki untuk memastikan perangkat lunak yang profesional dan berkualitas tinggi. Produsen PC akan menyediakan perangkat ini untuk pengguna akhir.”



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close