Dalam kunjungannya ke Indonesia, pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang, memberikan pesan yang sangat menarik bagi generasi muda Indonesia. Huang, sosok di balik perusahaan chip grafis terbesar dunia yang juga menjadi tulang punggung perkembangan kecerdasan buatan (AI), mengajak para pemuda untuk aktif memanfaatkan teknologi AI.
"Seratus persen anak muda sekarang seharusnya menggunakan AI," tegas Huang saat menjadi pembicara utama di Indonesia AI Day. Menurutnya, AI bukan lagi sekadar teknologi masa depan, melainkan sudah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. AI memiliki potensi untuk menyatukan berbagai sektor, dari pendidikan hingga industri.
Salah satu poin menarik yang disampaikan Huang adalah mengenai potensi AI sebagai "guru pribadi". Dengan akses yang semakin mudah ke internet, informasi yang dimiliki AI pun semakin luas. "AI akan mengajarkanmu," ujar Huang.
Bayangkan saja, dengan bantuan AI, kita bisa belajar apa saja, kapan saja, dan di mana saja. Mulai dari mempelajari bahasa asing hingga memahami konsep-konsep rumit dalam sains, AI dapat menjadi tutor yang sangat personal dan efektif.
Huang mengamati perkembangan AI di Indonesia dengan sangat positif. Ia melihat potensi besar bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di industri AI.
Baca ini juga :» Jepang Genjot Produksi Chip Lokal, Siapkan Rp 1.027 Triliun!
» Produksi Apple Vision Pro Generasi Pertama Akan Segera Berakhir, Fokus ke Versi Lebih Murah
» Viral Laptop Pengadaan Pemerintah Merk Goldwin Harga 28 Juta Cuma Dapat Spek Core i5 RAM 8GB!
» Motherboard Gaming Full Support AI! Rakit PC Jadi EZ! Review ROG Crosshair X870E Hero
» Gemini Live Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia, Begini Cara Mengaktifkannya
» ASUS Zenfone 11 Ultra: Smartphone Kaya Fitur AI & Stabilisasi Videografi Luar Biasa Harga Terjangkau
» Laptop Tipis Terbaru ASUS Zenbook S 14 OLED, Sudah Bisa Dipesan Sekarang
» iPhone 16 Belum Dapat Izin di Indonesia, Kemenperin: "Kalau ada iPhone 16, Ilegal, Lapor Pada Kami!”
Dengan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif, serta dukungan pemerintah yang semakin kuat, Indonesia memiliki semua yang dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi AI yang canggih.
Namun, Huang juga mengingatkan akan kekhawatiran yang sering muncul terkait dengan perkembangan AI, yaitu ancaman terhadap lapangan pekerjaan. Ia menegaskan bahwa AI bukanlah ancaman, melainkan sebuah peluang.
"AI adalah teknologi paling mudah digunakan sepanjang sejarah," katanya. Menurut Huang, AI justru akan menciptakan lapangan kerja baru yang lebih berkualitas dan menuntut keterampilan yang lebih tinggi.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.