TikTok, aplikasi video pendek yang sangat populer, kini menghadapi ancaman besar di Amerika Serikat. Dengan tenggat waktu yang semakin dekat bagi ByteDance untuk menjual TikTok kepada perusahaan lain, pertanyaan besar yang terus muncul adalah: kapan TikTok akan resmi dilarang di Amerika Serikat?
Pada April 2024, Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang yang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok, untuk mendivestasi sahamnya dalam aplikasi ini dalam waktu sembilan bulan. Jika tidak, TikTok akan menghadapi pelarangan total di negara tersebut. Keputusan ini memicu respons cepat dari CEO TikTok, Shou Zi Chew, yang menyatakan bahwa undang-undang tersebut melanggar hak kebebasan berbicara warga Amerika. Ia dan timnya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pemberlakuan undang-undang tersebut.
Namun, tantangan hukum pertama TikTok menemui jalan buntu. Pada awal Desember 2024, Pengadilan Banding AS menolak permohonan TikTok untuk menunda pemberlakuan undang-undang tersebut. Hal ini semakin menguatkan kekhawatiran bahwa larangan TikTok akan benar-benar diberlakukan setelah masa tenggat sembilan bulan berakhir.
Menurut informasi terbaru, TikTok akan dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google pada 19 Januari 2025. Pada tanggal yang sama, ByteDance juga menyatakan kesiapannya untuk menutup situs web TikTok di Amerika Serikat. Meski begitu, ada kemungkinan pemerintah AS akan menunda pemberlakuan undang-undang ini, sehingga nasib TikTok masih berada di tengah ketidakpastian.
Tanggal 10 Januari 2025 menjadi momen krusial bagi aplikasi ini. Mahkamah Agung Amerika Serikat (SCOTUS) telah setuju untuk mendengar kasus TikTok pada hari tersebut. Keputusan ini memberi secercah harapan bahwa SCOTUS dapat mengeluarkan penangguhan sementara terhadap larangan tersebut sembari mempertimbangkan argumen dari kedua belah pihak, yaitu TikTok dan pemerintah AS.
Baca ini juga :» Akhirnya Jajaran iPhone 16 Series Resmi Dijual di Indonesia, Ini Dia Harganya
» Apple Terbangkan 5 Pesawat Penuh iPhone ke Amerika Untuk Hindari Tarif Impor Baru Presiden Trump
» Produksi iPhone di AS Dinilai Mustahil, Biaya Tenaga Kerja Terlalu Tinggi
» Apple dan Google Bisa Kena Denda 14 Ribu Triliun Rupiah Akibat Larangan Tiktok
» Bocoran Mockup iPhone 17 Pro Perlihatkan Perubahan Besar Pada Desain Kamera Belakang
» Sah, Akhirnya iPhone 16 Series Sudah Bisa Dijual Resmi di Indonesia
» Fitur AI Transkrip di iPhone Ganti Kata "Trump" Menjadi "Rasis", Apple Sebut Ini Karena Bug
» Instagram Pertimbangkan Pisahkan Reels Menjadi Aplikasi Mandiri, Mau Saingi TikTok?
Tidak hanya TikTok yang terancam oleh keputusan ini. Dikabarkan bahwa dua aplikasi lain milik ByteDance, yaitu Lemon8 dan CapCut, juga akan ikut terkena dampak. Kedua aplikasi ini kemungkinan besar akan dihapus dari platform pada tanggal yang sama dengan TikTok, menambah daftar panjang aplikasi yang mungkin dilarang di Amerika Serikat.
Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, berbagai skenario masih mungkin terjadi. Jika SCOTUS memutuskan untuk memberikan penangguhan sementara, maka TikTok dan aplikasi ByteDance lainnya mungkin masih memiliki peluang untuk tetap beroperasi di AS. Namun, jika keputusan tidak berpihak pada ByteDance, ini bisa menjadi titik balik besar dalam sejarah aplikasi media sosial global.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.