Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Dynamis One, perusahaan game asal Korea Selatan telah digrebek polisi Korsel atas tuduhan mengambil material game yang lagi dikembang oleh Nexon.
Baca ini juga :» Blue Archive Versi Steam Harus Ditunda Perilisannya Karena Platform Review
» The Finals Season 2 Hacker Playstyle Diperkenalkan! Tawarkan Banyak Keseruan Baru
» NEXON Dilaporkan Sedang Kerjakan Game MMORPG Baru Dari TV Series Game of Thrones!
» Sambut Penanyangan Anime-nya, Blue Archive Bagikan Bansos Setiap Minggu
» Blue Archive The Animation Akan Tayang Kurang Dari Seminggu Lagi
» Tidak Pakai Lama! Blue Archive Umumkan Tanggal Rilis Animenya
» Nexon Didenda Lebih dari 137,2 Miliar Rupiah karena Manipulasi Drop Rate Item
» Perlihatkan Gestur Tangan Feminis di PV-nya, Kakao Games dan Nexon Kena Kecam di Korea Selatan!
Diliput oleh ChosunBiz, penggerebekan ini terjadi pada tanggal 24 Februari 2025, dan para petugas polisi mendapatkan bukti bahwa Dynamis One mengambil material proyek game baru dengan kode nama “MX Blade” dari Nexon dan akan digunakan oleh Dynamis One untuk proyek game mereka sendiri.
Dynamis One dibentuk oleh mantan karyawan Nexon pada tahun 2024, dan CEO Dynamis One, Park Byeong-rim, sempat mengawasi pengembangan game Blue Archive.
Proyek utama Dynamis one adalah game bernama Project KV yang mendadak batal pada bulan September 2024 dikarenakan kritik dari netizen yang mengatakan kalau game ini terlalu mirip dengan Blue Archive, apalagi dari sisi artstyle.
Nexon memberikan komentar saat konferensi pers terakhir mereka, menyatakan kalau “insiden ini adalah tindakan kriminal serius yang merusak fundamen lingkungan pengembangan game.” Nexon juga menyatakan kalau mereka akan aktif bekerja sama dengan aparat keamanan dalam investigasi kasus ini. Mereka juga akan memperketat sistem keamanan internal agar insiden ini tidak akan terjadi lagi.
