Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Monster Hunter Wilds akhirnya dirilis, dan banyak pemain telah menghabiskan ratusan jam menjelajahi dunia barunya. Namun, meskipun game ini menawarkan pengalaman berburu monster yang seru, ada satu masalah besar yang terus diperbincangkan: performanya yang buruk.
Sejak peluncurannya, Monster Hunter Wilds mendapat banyak ulasan negatif di Steam. Pada jam-jam awal rilis, peringkat game ini bahkan sempat turun di bawah 50% positif, membuatnya mendapatkan label "Mixed." Banyak pemain mengeluhkan crash, optimasi yang buruk, stuttering, dan penurunan framerate yang signifikan.
Salah satu ulasan negatif teratas menyatakan, "Game ini luar biasa, tetapi memiliki optimasi terburuk yang pernah saya lihat." Pemain tersebut juga mengkritik betapa Monster Hunter Wilds menuntut spesifikasi tinggi tanpa alasan yang jelas. "Saya mengerti bahwa game baru membutuhkan hardware yang lebih kuat, tapi ini tidak masuk akal. Kasus serupa terjadi pada Monster Hunter: World saat pertama kali dirilis, tapi kali ini terasa lebih buruk."
Banyak pemain merasa bahwa performa game ini tidak sebanding dengan kualitas grafisnya. Seorang pemain yang menggunakan GPU RTX 3080 Super dan CPU kelas atas mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa mendapatkan frame rate yang stabil. Ulasan lain berbunyi, "Performa game ini benar-benar buruk. Saya mendapatkan 60-70 FPS di pengaturan tinggi saat beta, tetapi sekarang hanya mencapai 50 FPS di pengaturan medium dengan banyak penurunan frame rate yang mengganggu."
Baca ini juga :» Keseruan Booth Capcom di Gamescom Asia x Thailand Game Show 2025: Dari Demo Game Terbaru hingga Merchandise!
» Game SEGA Hemat hingga 90% Selama Steam Autumn Sale!
» Profil Steam Diduga Pangeran Saudi Viral Usai Bercanda “I Bought EA” Setelah Akuisisi Rp 850 Triliun
» Gamers Ini Punya Lebih Dari 40 Ribu Games di Steam, Ada Yang Bisa Kalahin?
» Monster Hunter Outlanders: Trailer dan Demo Perdana di TGS 2025 – Game Mobile Baru Siap Menggebrak!
» Diskon Gila! SQUARE ENIX Gelar Promo TGS 2025 di Steam
» Bocoran Leon di Resident Evil Requiem, Mirip Big Boss?
» Trailer Terbaru Resident Evil Requiem Telah Dirilis, Siap Hantui Nintendo Switch 2!
Pemain lain menambahkan bahwa secara visual, game ini tidak cukup mengesankan untuk mengalami masalah performa seperti ini. "Teksturnya terlihat buram, asetnya seperti game dari era PS3. Jika saya bisa menjalankan Cyberpunk 2077 dan Kingdom Come: Deliverance 2 di pengaturan maksimal tanpa masalah, tidak ada alasan game ini harus berjalan seburuk ini. Ini memalukan."
Selain masalah performa, beberapa pemain bahkan tidak bisa menjalankan game ini di perangkat mereka. Seorang pemain melaporkan bahwa game ini tidak mendeteksi GPU RTX 4070, dengan pesan kesalahan yang menyatakan bahwa kartu grafis tersebut tidak didukung. Masalah crash dan freeze juga dilaporkan dalam jumlah besar, membuat banyak pemain frustrasi karena tidak bisa menikmati game yang mereka beli.
Bahkan, ada yang menyebut bahwa versi Open beta lebih stabil dibanding versi rilis penuh. "Saat beta, setidaknya saya bisa menjalankan game ini tanpa crash. Sekarang, saya bahkan tidak bisa masuk ke dalam permainan."
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
