Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Sega, dalam tahun fiskal ini yang akan berakhir pada tanggal 31 Maret, telah merilis tujuh game konsol, seperti Like A Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii, Metaphor: ReFantazio, dan Sonic X Shadow Generations. Untuk tahun fiskal 2026, Sega menyatakan kalau mereka akan merilis game konsol lebih sedikit.
Baca ini juga :» SEGA ATLUS Hadirkan Diskon Hingga 80% di Steam dan PlayStation Store Untuk Rayakan Golden Week!
» Sonic Rumble Resmi Dirilis pada 8 Mei! Pra-Daftar untuk Dapatkan Hadiah In-game yang Luar Biasa!
» Interview Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii - Kapten Majima dan Potensi Game Selanjutnya
» SEGA Spring Sale 2025 Dimulai! Ada Diskon Hingga 35% SONIC X SHADOW GENERATIONS dan Metaphor: ReFantazio!
» Persona 4 Remake Akan Dikonfirmasi Dalam Waktu Dekat?
» Toko Resmi SEGA Pertama di Dunia Dibuka di Shanghai pada tanggal 1 Mei!
» Diskon SEGA Mega March Dimulai! Dapatkan Potongan Like a Dragon: Infinite Wealth 50%
» Sega Dinobatkan sebagai Publisher Terbaik oleh Metacritic
Sega untuk kedepannya telah mengumumkan berbagai game konsol, seperti Sonic Racing: CrossWorlds, Shinobi: Art of Vengenace, dan Project Century dari tim RGG. Game lainnya yang diumumkan juga comeback dari IP mereka yang dulu seperti Virtua Figher, Crazy Taxi, Jet Set Radio, Golden Axe, dan Streets of Rage.
“Saat ini rencananya masih diperhitungkan, namun kami berekspetasi jumlah rilisan Full Game terbaru akan lebih rendah daripada tahun fiskal ini.” Komentar Sega terhadap tahun fiskal baru.
“Dari sisi lainnya, kami berharap akan mendapat revenue tambahan dari penjualan Full Game baru rilisan tahun fiskal ini dan revenue penuh dari game F2P baru.”
Sega juga ditanya soal mengakuisisi studio luar untuk memperkuat pengembangan gamenya, dan Sega menjawab kalau mereka akan lebih fokus ke Atlus, Ryu Ga Gotoku Studio, dan Sonic Team melalui lowongan, merger, dan akuisisi.
