Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Nintendo Switch 2, yang telah lama dinanti, akhirnya diperkenalkan secara resmi dalam acara Nintendo Direct terbaru. Dengan berbagai pembaruan teknologi dan fitur baru, konsol ini berjanji untuk membawa pengalaman bermain game ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, meskipun banyak harapan agar Nintendo Switch 2 mendukung teknologi NVIDIA DLSS (Deep Learning Super Sampling), cuplikan yang ditampilkan dalam acara tersebut tampaknya tidak menunjukkan indikasi bahwa teknologi tersebut digunakan. Hal ini memicu beberapa pertanyaan di kalangan penggemar dan pakar teknologi.
Digital Foundry, salah satu sumber terkemuka dalam analisis teknologi game, memberikan pandangan awal mengenai performa Nintendo Switch 2 berdasarkan cuplikan yang ditunjukkan selama acara Direct. Meskipun ada spekulasi bahwa konsol ini mungkin akan mendukung DLSS, tidak ada tanda-tanda bahwa teknologi ini telah diterapkan dalam game yang ditampilkan. Namun, cuplikan tersebut mungkin diambil dari versi awal game yang belum mengimplementasikan fitur upscaling dari NVIDIA. Yang cukup mencolok adalah fakta bahwa hampir tidak ada game pertama Nintendo yang menggunakan teknik antialiasing, kecuali Metroid Prime 4: Beyond, yang masih mengikuti tren yang telah berlangsung.
Beberapa game yang dianalisis oleh Digital Foundry menunjukkan performa yang cukup solid, seperti Mario Kart World, yang berjalan pada resolusi 1440p dan 60 FPS, serta Zelda: Breath of the Wild dan Tears of the Kingdom, yang keduanya juga berjalan di resolusi 1440p dan 60 FPS. Game lain seperti Donkey Kong Bananza tampil dengan resolusi 1080p dan 60 FPS, sementara The Duskbloods berjalan pada 1080p dengan 30 FPS. Salah satu hal yang menarik adalah performa game port pihak ketiga, seperti Cyberpunk 2077, yang berjalan dengan resolusi antara 540p hingga 1080p pada 30 FPS, meskipun kualitas gambar yang ditawarkan jauh lebih baik dibandingkan dengan konsol generasi sebelumnya.
Dari analisis ini, dapat disimpulkan bahwa Nintendo Switch 2 menawarkan performa yang setara dengan PlayStation 4 dan PlayStation 4 Pro, seperti yang telah diprediksi sebelumnya. Tentunya, dengan lebih banyak game yang dirilis untuk konsol ini, pengembang akan semakin mahir dalam memanfaatkan kemampuan perangkat keras Switch 2, sehingga performanya dapat dimaksimalkan lebih jauh.
Baca ini juga :» Nintendo Switch 2 Akan Dirilis Resmi di Asia Tenggara, Tapi Indonesia Tidak Termasuk?
» Nintendo Switch 2 Sudah Mulai Dikembangkan Sebelum 2019 dengan Nama Pertama "Super Nintendo Switch"
» Harga Game Melambung, Nintendo Dikritik Banyak Orang Untuk Harga Mario Kart World
» Nintendo Switch 2 Direct, Umumkan Switch 2 dan First Party Title Seru!
» The Legend of Zelda Live Action Diumumkan, Akan Mengulang Kesuksesan The Super Mario Bros Movie?
» Nintendo Direct Maret 2025, Bisa Family Sharing Untuk Switch!
» Masahiro Sakurai Meminta Developer Game Jepang untuk Membuat Game untuk Pasar Jepang daripada Barat
» Nintendo Switch 2 Akan Gunakan Teknologi Peningkatan Resolusi Berbasis AI di Mode Genggam
Salah satu hal yang juga patut diperhatikan adalah daya tahan baterai Nintendo Switch 2. Konsol ini akan menggunakan baterai Lithium-ion dengan kapasitas 5.220 mAh, yang menawarkan daya tahan antara 2 hingga 6,5 jam. Hal ini sedikit lebih pendek dibandingkan dengan daya tahan baterai Nintendo Switch saat ini, yang berkisar antara 4,5 hingga 9 jam pada model dasar dan Switch OLED. Sementara itu, Nintendo Switch Lite memiliki daya tahan sekitar 3 hingga 7 jam. Meskipun ada sedikit penurunan, daya tahan baterai yang lebih rendah mungkin terkait dengan peningkatan performa dan fitur baru yang ditawarkan.
Nintendo Switch 2 hadir dengan berbagai fitur baru yang menarik. Salah satunya adalah dukungan untuk gameplay dengan frame rate 120 FPS dan teknologi HDR (High Dynamic Range), yang tentunya akan memberikan pengalaman visual yang lebih halus dan tajam. Selain itu, Nintendo juga memperkenalkan Joy-Con 2 yang baru dengan fungsionalitas yang lebih canggih, memberikan kontrol yang lebih presisi dan pengalaman bermain yang lebih imersif.
Setelah pengumuman singkat yang dilakukan pada bulan Januari, Nintendo Switch 2 akhirnya diluncurkan secara resmi dalam acara Nintendo Direct yang berlangsung kemarin. Konsol ini akan tersedia secara global pada tanggal 5 Juni 2025, dengan harga $449,99 atau sekitar Rp7.500.000. Dengan berbagai fitur baru yang ditawarkan, Nintendo Switch 2 tampaknya siap menjadi konsol pilihan utama bagi para penggemar game di seluruh dunia.
Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
