Pasar CPU di China mulai menunjukkan pergeseran signifikan. Di tengah performa prosesor Intel generasi terbaru yang kurang memuaskan, AMD justru mencatat lonjakan besar dalam pangsa pasar domestik.
Menurut laporan dari Board Channels Forums (via HXL), dominasi Intel di pasar CPU China kini mulai goyah. Tingkat adopsi prosesor Intel dilaporkan mencapai titik terendah, sementara AMD semakin menarik minat konsumen berkat produk yang lebih bertenaga dan kompetitif.
intel's traditionally dominant region China, intel motherboard sales have also lost their edge...https://t.co/BzqLy6aoCN pic.twitter.com/E1dyw4Pg6y
— HXL (@9550pro) April 11, 2025
Generasi terbaru Intel, "Core Ultra 200S" Arrow Lake, gagal memenuhi ekspektasi. Kinerja yang di bawah harapan membuat reputasi seri ini menurun drastis. Meskipun Intel mencoba memperbaiki citra dengan pembaruan perangkat lunak dan microcode baru, konsumen tetap tidak tergugah untuk memilih lini Core Ultra 200S.
Baca ini juga :
» Nvidia Rugi Rp 92 Triliun Akibat Larangan Ekspor Chip AI H20 ke China
» ASUS Umumkan Kehadiran Kartu Grafis NVIDIA GeForce RTX 5060 dan 5060 Ti
» Nvidia RTX 5060 & 5060 Ti Resmi Diumumkan: Performa Lebih Kencang, Tapi VRAM Masih Jadi Sorotan
» ASUS Resmi Hadirkan ASUS Gaming Series ke Indonesia, Laptop Gaming Mulai Dari 10 Jutaan untuk Semua
» ASUS China Bocorkan GeForce RTX 5060 Ti Sebelum Peluncuran Resmi
» Apple Siapkan 2 Model Vision Pro: Versi Lebih Ringan & Terjangkau, Serta Varian Tethered Khusus Enterprise
» Rusia dan China Kembangkan Teknologi untuk Menghadapi Dominasi Starlink
» Intel dan TSMC Sepakat Dirikan Perusahaan Chip Bersama di AS
Situasi semakin memburuk dengan lini Raptor Lake Refresh, yang mengalami masalah stabilitas CPU secara luas. Hal ini memicu ribuan klaim garansi (RMA) dan kekhawatiran besar di kalangan konsumen. Alhasil, banyak yang mulai beralih ke alternatif lain, terutama AMD.
AMD memanfaatkan momentum ini dengan menghadirkan prosesor terbaru berbasis arsitektur Zen 5, seperti seri Ryzen 9000 dan varian X3D. Produk-produk ini disambut positif oleh pasar China, dengan AMD dikabarkan berhasil menguasai 50% pangsa pasar pada kuartal pertama tahun ini. Tren ini diprediksi akan terus berkembang, memberi tekanan lebih besar pada posisi Intel di China.
Tak hanya itu, merosotnya penjualan prosesor Intel juga berdampak pada penurunan penjualan motherboard, menandakan situasi sulit bagi tim biru di salah satu pasar terpenting mereka.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.