Clair Obscur: Expedition 33 belakangan ini selalu jadi buah bibir banyak orang, terutama gamers. Bagaimana tidak, mengambil genre turn-based RPG, membuatnya jadi game action, ditambah storytelling yang solid membuat Sandfall Interactive jadi salah satu studio yang disayang banyak orang. Tapi salah satu fakta menarik adalah bagaimana team Sandfall Interactive yang merupakan mantan dari Ubisoft.
Baca ini juga :» Sukses Rilis Clair Obscur: Expedition 33, Rupanya Sandfall Interactive Berisikan Ex-Ubisoft!
» Clair Obscur: Expedition 33 Raih User Score Tinggi, Hampir Sempurna!
Dipimpin oleh Guillaume Broche sebagai Director Sandfall Interactive, team ini rupanya diisi banyak "rookie" di industri video game. Para pekerja dan seniman muda dari Perancis yang dirinya kumpulkan membuktikan bahwa talent dan kerja keras mereka memang hanya butuh moment yang tepat saja.
Dalam wawancara bersama BBC, Guillaume Broche mengatakan jika dirinya bosan dengan pekerjaannya di Ubisoft dan ingin membuat game yang benar-benar seperti jati dirinya, yaitu game-game masa kecilnya seperti Final Fantasy.
Yang Guillaume lakukan memang terbilang sangat berani karena dirinya keluar pada tahun 2020, pada masa pandemi yang mana punya pengaruh besar dalam pengembangan video game.
Tapi mungkin yang paling lucu adalah bagaimana dirinya menemukan para talenta hebat yang berperan besar di Clair Obscur: Expedition 33. Guillaume melempar banyak sekali pesan ke Reddit dan forum online lainnya untuk mencari pekerja hebat. Dirinya menemukan Jennifer Svedberg-Yen yang awalnya mendaftar sebagai voice actor, tapi berganti role menjadi lead writer. Dirinya juga menemukan komposer untuk musik game ini di Soundcloud, talenta hebat lagi.
Mendapatkan funding dari Kepler Interactive sebagai publisher mereka, Guillaume terus-menerus menemukan talenta hebat lainnya. Mungkin memang dirinya punya talenta mencari bakat orang lain dan akhirnya setelah 5 tahun dalam pembuatan, lahir lah Clair Obscur: Expedition 33.