space
NINTENDO KEMBALI PAKSA PALWORLD HAPUS FITUR, KINI FITUR GLIDE JADI KORBAN
xboxone
7 jam yang lalu

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Perseteruan hukum antara Nintendo dan pengembang Palworld, Pocketpair, tampaknya belum akan mereda dalam waktu dekat. Setelah sebelumnya memaksa penghapusan sejumlah mekanik dalam game, kini Nintendo kembali menekan dengan satu tuntutan baru: fitur gliding menggunakan Pal resmi dihapus dari game.

Baca ini juga :
» TenZ Resmi Tinggalkan Sentinels, Akhiri Perjalanan Ikoniknya di Tim VALORANT Tersebut
» Paus Baru Terpilih! Kardinal Robert Prevost dari AS Resmi Jadi Paus Leo XIV
» Bill Gates Bangun Kantor Regional The Gates Foundation di Singapura, Indonesia Jadi Fokus Uji Coba Vaksin TBC
» JDCR Resmi Bergabung dengan RRQ untuk EWC 2025
» Baloyskie "Merusak" Dominasi BTR dan ONIC di MPL ID S15!
» PPATK: Perputaran Uang Jud* *nline di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun pada 2025
» Kairi Diserbu 20 Ribu Komentar Gara-Gara Taunting di MPL ID S15, Padahal Cuma Terbawa Hype!
» RRQ Umumkan Roster Teamfight Tactics untuk EWC 2025: Penuh Bintang Eropa!

Lewat pembaruan Patch v0.5.5, Palworld mengumumkan bahwa pemain tidak lagi bisa melayang di udara dengan menggantung pada Pal yang terbang. Sebagai gantinya, pemain kini diwajibkan menggunakan glider manual yang harus dimiliki dalam inventaris. Meski Pal tetap bisa memberikan buff pasif saat melayang, pengalaman unik melayang bersama makhluk peliharaan tersebut kini tinggal kenangan.

“Kami paham banyak pemain akan kecewa dengan perubahan ini, begitu pula dengan kami. Namun langkah ini perlu diambil demi menjaga kelangsungan pengembangan Palworld,” tulis Pocketpair dalam pengumuman resminya.

Ini bukan pertama kalinya Nintendo memaksa perubahan besar pada Palworld. Sebelumnya, fitur ikonik melempar bola untuk memanggil Pal juga dihapus karena terjerat paten. Kini, pemanggilan dilakukan secara instan di dekat pemain—sebuah kompromi lain yang harus diterima karena tekanan hukum.

Meskipun Nintendo belum secara resmi memberikan penjelasan detail mengenai klaim patennya, publik mulai mempertanyakan keabsahan dan niat dari perusahaan Jepang tersebut. Bagaimana mungkin menggunakan makhluk terbang sebagai alat glider bisa dianggap pelanggaran kekayaan intelektual? Di sisi lain, hal seperti sistem Nemesis dari Shadow of Mordor juga pernah dipatenkan dan “dikunci”, membuatnya tak bisa digunakan di game lain—termasuk proyek Wonder Woman yang kabarnya batal karena itu.

Banyak gamer menganggap langkah Nintendo sebagai bentuk proteksi yang terlalu agresif terhadap properti intelektualnya, bahkan merugikan inovasi di industri. Namun sejauh ini, Nintendo tampak kebal terhadap kecaman publik. Bahkan, harga game Switch 2 yang melonjak hingga USD 80 tetap ludes dalam hitungan menit saat pre-order dibuka.

Di tengah tekanan berat ini, Pocketpair tetap menyatakan komitmennya terhadap pengembangan Palworld.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh proses hukum ini. Kami tetap berkomitmen untuk menghadirkan konten menarik ke depannya,” ujar mereka.

Sayangnya, konflik ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Dengan tiap pembaruan, pemain hanya bisa berharap fitur favorit mereka tidak ikut menjadi korban dari perang paten yang semakin absurd ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close