space
SELAIN GROK, ELON MUSK JUGA AKAN MEMBUAT ‘BABY GROK’ YANG AKAN MENJADI APLIKASI AI RAMAH ANAK
PC
Senin, 21 Jul 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Elon Musk kembali mengejutkan dunia teknologi! Setelah kontroversi seputar avatar anime bernama Ani dan sikap ekstrem Grok versi reguler, kini raksasa AI-nya, xAI, mengumumkan langkah ambisius. Mereka berencana untuk meluncurkan “Baby Grok”, sebuah chatbot AI khusus anak-anak. Yup, baby Grok adalah versi yang dirancang aman, edukatif, dan pastinya ramah untuk si kecil.

Grok versi biasa memang cerdas dan “berani jujur”, tapi belakangan ini terlalu berani. Bahkan sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial.

Singkatnya, meskipun developer menjanjikan filter, pengguna tetap bisa membuka konten tidak pantas. Baby Grok muncul sebagai solusi, menjanjikan ruang aman untuk anak usia 5-15 tahun agar terhindar dari risiko tersebut.

Rincian aplikasi Baby Grok masih sangat minim. Namun dari pernyataan Elon Musk yang ada di dalam twitter, dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi Baby Grok terpisah dari Grok reguler. Selain itu konten Baby Grok dikurasi khusus untuk grup anak agar bebas hal dewasa atau berbahaya. Parental controls dan filter ekstra juga menjadi fitur dalam AI ini. Dan yang terakhir adalah fokus pada keamanan, edukasi, dan interaksi positif bagi anak-anak.

Baby Grok bisa jadi pionir AI ramah anak, tapi tantangannya justru di implementasi. Jangan sampai anak “bermain” tanpa pantau, atau memahami pola etik dari AI. Interaksi tetap butuh pendampingan.

Beberapa pihak mengingatkan bahwa teknologi ini seharusnya jadi pendamping, bukan pengganti interaksi manusia. Apalagi tanpa regulasi, mudah terjadi abusive interaction dari algoritma seperti pemasukan konten manipulatif atau bias terselubung.

Baca ini juga :

» Krafton Akan Fokus Jadi Perusahaan AI, Infrastruktur Full AI
» OpenAI Ikut Buat Browser Sendiri, ChatGPT Atlas
» Ternyata, AI Juga Bisa Kena Brainrot!
» Microsoft Umumkan Fitur Copilot Agent di Windows 11, Kerja Tinggal Suruh AI!
» Microsoft Bersiap Umumkan Fitur Input Dengan AI di Windows?
» ASUS Merilis Ascent GX10: Superkomputer AI Pribadi Bertenaga NVIDIA Blackwell yang Ringkas dan Revolusioner
» realme 15 Series 5G: "AI Night Out Phone" Terbaru, Mengabadikan Momen Malam Anak Muda dengan AI Kamera Cerdas
» Elon Musk Buka Loker Buat Gamer: Latih Grok AI Bikin Game

Jika berjalan lancar, ini akan jadi tonggak industri AI yang edukatif dan ramah anak dan bukan sekadar gimmick. Khususnya jika konsisten dengan riset yang menunjukkan manfaat AI dalam pembelajaran, penggunaan AI terbukti meningkatkan hasil belajar hingga 20-40% dalam ribuan sekolah.

“Baby Grok” bukan sekadar produk baru, ini sinyal bahwa teknologi AI mulai bergerak ke ranah ramah usia. Setelah tragedi dan kontroversi dari Grok versi asli, xAI kini punya kesempatan membuktikan bahwa AI bisa jadi sahabat anak-anak karena aman, mendidik, dan menyenangkan.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close