



xAI, perusahaan artificial intelligence (AI) yang didirikan oleh Elon Musk, ingin terjun ke dalam dunia video game. Perusahaan tersebut dikenal melalui Grok, sebuah chatbot AI yang terkenal sering “membuat masalah”.
Elon Musk mengumumkan rencana xAI untuk merilis video game yang sepenuhnya dihasilkan oleh AI sebelum akhir tahun 2026. Seperti biasa, Musk mengumumkan rencana ini melalui postingan di akun Twitter/X miliknya. Ia menuliskan bahwa studio gim xAI akan menghadirkan sebuah gim AI dengan kualitas tinggi pada tahun depan
The XAI game studio will release a great AI-generated game before the end of next year https://t.co/F14rJXNzk9
— Elon Musk (@elonmusk) October 6, 2025
Menurut laporan Dexerto, xAI saat ini tengah membuka perekrutan staf di bidang video game. Perusahaan yang bermarkasi di Palo Alto, California tersebut membuka posisi “Video Games Tutor” yang bertugas melatih Grok dalam memahami konsep desain, mekanika, serta narasi gim.
Kandidat yang dicari adalah individu dengan latar belakang desain gim, ilmu komputer, atau media interaktif, serta memiliki pengalaman dalam pengembangan gim independen. Bayaran yang ditawarkan cukup menggiurkan. Posisi ini ditawarkan dengan kisaran gaji mulai dari 45 hingga 100 dolar AS per jam, atau sekitar 740 ribu-an hingga 1,6 juta-an rupiah.
Staf di posisi ini bertugas untuk memanfaatkan perangkat lunak internal untuk memberikan anotasi, label, serta masukan terkait mekanika permainan, alur cerita, dan elemen desain. Tugas ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Grok dalam menghasilkan konten gim yang fungsional dan menarik.
Baca ini juga :» Elon Musk Gratiskan Layanan Starlink untuk Korban Bencana Sumatera
» Awas! Harga HP China Diprediksi Meroket, Bos Xiaomi Beri Peringatan Keras
» Krafton Akan Fokus Jadi Perusahaan AI, Infrastruktur Full AI
» OpenAI Ikut Buat Browser Sendiri, ChatGPT Atlas
» Ternyata, AI Juga Bisa Kena Brainrot!
» Microsoft Umumkan Fitur Copilot Agent di Windows 11, Kerja Tinggal Suruh AI!
» Microsoft Bersiap Umumkan Fitur Input Dengan AI di Windows?
» ASUS Merilis Ascent GX10: Superkomputer AI Pribadi Bertenaga NVIDIA Blackwell yang Ringkas dan Revolusioner
Langkah xAI ini muncul di tengah meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan dalam industri gim. Banyak pengembang telah memanfaatkan AI untuk prosedural generation, pembuatan dialog, maupun penciptaan aset digital. Namun, hingga kini belum ada game yang sepenuhnya dihasilkan AI dan berhasil menembus pasar utama.
Dengan sumber daya yang dimiliki xAI, proyek ini dipandang sebagai salah satu upaya paling menonjol untuk membawa game berbasis AI ke tingkat yang lebih luas. Jika sesuai jadwal, game buatan xAI akan menjadi tonggak penting dalam penerapan kecerdasan buatan di industri hiburan digital.
Namun mengingat rekam jejak Elon Musk yang sering melakukan klaim berlebih, beberapa orang memiliki beberapa keraguan tentang seberapa sukses proyek ini, atau apakah proyek ini akan benar-benar membuahkan hasil.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.