Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Meta yang merupakan sebuah perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp sedang melancarkan projek ambisius dengan ingin kurangi ketergantungan pada Nvidia dengan membangun chip AI 2 nm sendiri, dan menggandeng MediaTek sebagai mitra utama. Proyek ini dinamai sandi “Arke”, dan diharapkan menjadi penggerak utama dalam strategi AI di perangkat-perangkat cerdas dan cloud.edge.
Menurut laporan, Meta memberi tugas kepada MediaTek untuk mendesain chip inference bertenaga ekstrim melalui proses fabrikasi 2 nm TSMC. Penamaan “Arke” mencerminkan visi Meta membangun chip canggih untuk inference generatif, bukan hanya sekadar training yang artinya AI bisa bekerja langsung di perangkat tanpa harus bolak-balik ke cloud.
DigiTimes menyebut bahwa meski awalnya tidak direncanakan, Arke kini siap diproduksi massal pada paruh pertama 2027, setelah MediaTek mulai men-tape-out desainnya pada Q4 2025. Ini langkah strategis untuk menghemat biaya dan mempertahankan keunggulan teknologi.
Kerjasama ini memanfaatkan kekuatan MediaTek dan TSMC dalam fabrikasi generasi berikutnya plus dukungan NVIDIA lewat NVLink Fusion untuk arsitektur gabungan antara CPU dan GPU Hawai AI edge.
Meta selama ini menghabiskan miliaran dolar untuk GPU Nvidia demi inference AI. Dengan Arke, mereka berharap bisa jalankan model Llama dan Meta AI langsung di server/edge devices, mengurangi biaya dan latency sekaligus memberi mereka kendali penuh.
Dengan adanya hal ini, terdapat beberapa dampak yang akan berpengaruh kepada industri kedepannya. Bagi pengembang, Efisiensi inferensi AI meningkat yang dapat menawarkan kapasitas aplikasi AI real-time lokal tanpa cloud. Bagi pengguna sendiri juga bisa merasakan respons lebih cepat, privasi lebih terjaga, dan performa AI generatif bisa dijalankan offline.
Baca ini juga :
» Eksekutif AI Teratas Apple Tinggalkan Perusahaan dan Pindah Ke META
» Whatsapp Telah Resmi Memasang Iklan di Dalam Aplikasinya.
» Mark Zuckerberg Membuat Tim Elit Bernama “SuperIntelligence” Untuk Membuat AI Terbaru META
» Meta dan Google akan Menambah Jumlah Kabel Bawah Laut di Indonesia untuk Internet Cepat
» Instagram Rilis Edits: Aplikasi Editing Video Baru untuk Saingi CapCut
» Tarif Trump Bikin Harta Miliarder Teknologi Anjlok Rp 3.444 Triliun
» Instagram Uji Coba Fitur Komentar AI, Interaksi Sosial Jadi Tidak Autentik?
» Instagram Kembangkan Fitur Obrolan Komunitas, Mirip Discord!
Arke akan menjadi bukti bahwa chip AI generatif kini bukan sekadar di cloud—tapi akan hadir di perangkat sehari-hari dan server edge. Rilisnya pada 2027 menjadi babak baru persaingan teknologi semikonduktor, sekaligus strategi cerdas untuk menghemat biaya dan memperluas kapabilitas AI Meta.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
