NVIDIA CEO Jensen Huang ternyata pernah mencoba membuka jalan besar bagi Samsung pada 2018, bahkan sebelum banyak pihak menyadarinya. Dia menemui Samsung secara pribadi untuk menawarkan kolaborasi strategis dalam pengembangan HBM (High Bandwidth Memory), bahkan membahas potensi migrasi dari TSMC ke Samsung Foundry. Tapi, semua itu kandas. Kini, di tahun 2025, kisah itu dilihat dengan tatapan baru sebagai momen 'what if' dalam industri chip global.
Pada 2018, Huang mendatangi kantor Samsung Electronics dengan tiga poin besar. Pengembangan HBM generasi berikutnya, Mengganti TSMC sebagai foundry utama NVIDIA, Kolaborasi lanjutan dalam ekosistem CUDA.
Namun, pihak Samsung menolak semua tawaran tersebut. Sang CEO bahkan mengaku kesulitan menemukan pejabat Samsung yang bisa diajak bicara strategi jangka panjang. Hal itu terjadi sebelum kejatuhan reputasi internal atas kasus hukum yang menimpa pimpinan perusahaan saat itu.
Kesepakatan itu pun berujung pada jalan baru. NVIDIA akhirnya menjalin kemitraan erat dengan SK hynix, yang kemudian menjadi pemasok utama HBM NVIDIA hingga kini.
Samsung sempat mengalami masalah validasi HBM3E, di mana SK hynix telah lebih dulu mendominasi pasar GPU dengan memproduksi memori 12-layer yang kini jadi andalan NVIDIA. Namun Huang tetap menyebut Samsung sebagai “perusahaan memori luar biasa”.
HBM (High Bandwidth Memory) sangat krusial untuk AI dan GPU generasi baru. Kalau Samsung kembali menjadi pemasok utama, bisa mengurangi dominasi SK hynix, sekaligus memberi diversifikasi rantai pasokan untuk NVIDIA. Jika itu semua terjadi, tentu nama Samsung akan semakin besar dan keuntungan akan melebihi ketimbang sekarang.
Baca ini juga :
» Amd dan Nvidia Lanjut Kirim Chip AI ke China. Tanda Trump Menyerah Atau Strategi Baru?
» Pecah Rekor! Nvidia Jadi Perusahaan Pertama yang Capai Nilai Total Saham 4 Triliun Dolar
» RTX 5050 Resmi Keluar. GPU Gacor Terbaru di Kelas Entry-Level
» RTX 4090 Palsu Mulai Banyak Bertebaran Di Jepang. Cara Membedakannya?
» Bukan AMD, Bukan Intel. Melainkan Huawei yang Akan Jadi Rival Nvidia
» Laptop Gaming Mulai dari 9 Jutaan Yang Lagi Banyak Dicari | Review ASUS Gaming K16
» CEO NVIDIA Minta Tinjau Ulang Kebijakan Ekspor AI Presiden Trump, Salah Langkah Bisa Untungkan China
» Raja Paling OP Laptop Gaming Mewah! Review MSI Raider 18 HX AI 2025!
Jensen Huang telah menawarkan tangan persahabatan pada Samsung sejak 2018, namun saat itu pintu tertutup rapat. Kini, peluang terbuka kembali dengan Samsung di posisi harus membuktikan kualitas lewat reinvented HBM3e. Jika sukses, industri chip global mungkin menyaksikan comeback dramatis yang dimana Samsung sebagai salah satu penyedia memori AI utama NVIDIA.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.