space
SONY MENJUAL SAHAM KEPEMILIKANNYA DI EVO DAN AKAN KEMBALI SEBAGAI SPONSOR
PS5
Jumat, 22 Aug 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Pada Maret 2021, Sony Interactive Entertainment (SIE) sempat mengakuisisi Evolution Championship Series (EVO) bersama organisasi esports RTS. Namun pekan ini, Sony resmi mundur dari status co-owner EVO setelah menjual sahamnya kepada NODWIN Gaming, perusahaan esports asal India.

Baca ini juga :
» Sony Ajukan DMCA ke Proyek Fan-Made yang Berusaha Menghidupkan Kembali Concord
» Sony Tepis Alasan Tencent Soal Light of Motiram yang Plagiat Horizon
» Tekken 8 Umumkan Miary Zo di EVO France
» Mengintip Kejutan Sony di Tokyo Game Show 2025: Dari Sekuel 'Ghost of Tsushima' Hingga Aksi 'Astro Bot'
» Harga PlayStation 5 di Amerika Serikat Naik, Harga Region Lain Juga Terdampak?
» EVO Tahun Ini Pecah! Tekken 8 Hadirkan Lagi Armor King, Miary Zo Debut
» Akhirnya Sony Resmi Tuntut Tencent Karena Game Light of Motiram yang Dibilang Mirip Horizon
» Buka Lowongan Untuk Multiplatform, Sony PlayStation Akan Kurangi Eksklusif Mereka Mulai Kedepan?

Meskipun begitu, Sony tidak benar-benar lepas tangan. Mereka akan tetap hadir sebagai sponsor resmi EVO di berbagai event mendatang. Sementara itu, RTS tetap menjadi pemilik bersama dengan tambahan investasi besar dari Qiddiya, perusahaan yang didukung dana dari Saudi Arabia Public Investment Fund (PIF).



Dalam rilis resmi EVO, diumumkan bahwa Sony melepas kepemilikannya kepada NODWIN Gaming. Perusahaan ini dikenal berpengalaman menggelar turnamen esports internasional untuk game populer seperti PUBG dan Valorant. Bersama RTS, NODWIN kini akan memimpin arah baru EVO sebagai turnamen fighting game terbesar di dunia.

Akshat Rathee, Managing Director NODWIN Gaming, mengapresiasi kontribusi Sony dalam membesarkan EVO dan menyatakan komitmennya untuk melanjutkan warisan tersebut.

“EVO dibangun dengan autentisitas dan semangat komunitas fighting game yang luar biasa. Kami akan melanjutkan kerja hebat SIE dan menghormati legacy yang sudah ada, sambil membuka jalan bagi generasi baru untuk merasakan semangat EVO,” ujar Rathee.



Di sisi lain, RTS juga menyambut antusias kerja sama ini. CEO RTS, Stuart Saw, menegaskan bahwa tambahan investasi dari Qiddiya akan memperkuat visi besar EVO.

“Bermitra dengan Qiddiya memperkokoh masa depan RTS dan EVO. Kami ingin menjadikan EVO sebagai ajang transformasi nyata dalam komunitas fighting game, lewat peluang baru, koneksi lebih dalam, dan pertumbuhan yang berarti,” jelasnya.

EVO 2025 sendiri sudah dianggap sukses besar oleh banyak pihak. Namun dengan NODWIN Gaming dan Qiddiya yang kini punya peran lebih besar, arah perkembangan turnamen ini tentu akan semakin menarik untuk diikuti.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close