space
EXCLUSIVE HANDS-ON & INTERVIEW BERSAMA PRODUCER DRAGON QUEST 1 & 2 HD-2D REMAKE DI PRA-TGS 2025 SQUARE ENIX!
Switch
Rabu, 24 Sep 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Square Enix kembali menghadirkan nuansa klasik dengan cara modern melalui Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake. Setelah sukses memukau fans lewat Dragon Quest 3 HD-2D Remake, kini giliran dua seri pertama dari franchise legendaris JRPG ini yang mendapatkan sentuhan HD-2D art style khas Team Asano. Hasilnya? Sebuah perjalanan nostalgia yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga terasa lebih segar untuk dimainkan.

Baca ini juga :
» Profil Steam Diduga Pangeran Saudi Viral Usai Bercanda “I Bought EA” Setelah Akuisisi Rp 850 Triliun
» Aduh, Harga Langganan PC Game Pass Naik Jadi 90 Ribuan!
» Pak AP Bocorkan Masih Akan Ada Pemain Baru di Roster RRQ Hoshi MPL ID S16
» DRAGON QUEST I & II HD-2D Remake: Petualangan Klasik yang Wajib Dimiliki, Meluncur Oktober 2025!
» [TGS 2025] Interview Bersama Kazuhisa Wada dan Yoshihiro Komori Tentang Persona 3 Reload Versi Switch 2
» ROG Xbox Ally Resmi Masuk Indonesia, Ada Hadiah Buat yang Pre-Order!
» Neymar Jr. Jadi Bintang Kolaborasi Yu-Gi-Oh! × eFootball™
» Romancing SaGa 2: Revenge of the Seven Resmi Rilis di Xbox Series X|S dan PC Windows

HD-2D: Visual Retro yang Hidup Kembali

Dragon Quest 1 & 2 dulunya hadir dengan grafis sederhana khas era 80-an. Namun lewat HD-2D Remake, Square Enix berhasil menyulap grafis pixel-art 2D menjadi lebih dinamis di dunia 3D.

Dari detail tekstur hingga pencahayaan yang menawan, setiap sudut dunia terlihat hidup. Misalnya, ketika cahaya matahari masuk melalui jendela gereja dan memantul di lantai batu, pemain tetap hanya melihat karakter sprite 2D, tapi dengan bayangan dinamis dan animasi langkah kecil yang penuh detail. Visual ini membuat dunia Dragon Quest terasa megah tanpa kehilangan identitas aslinya.

Pertarungan Klasik dengan Gaya Modern

 

 

Pertarungan tetap mengandalkan sistem turn-based klasik, lengkap dengan desain monster ikonik yang goofy tapi menawan seperti Slime yang imut atau werewolf lucu. Square Enix cerdas mempertahankan humor dan gaya khasnya, hanya dengan tambahan “cat baru” yang membuat sprite semakin hidup.

Yang menarik, kini ada fitur percepatan pertarungan sehingga grind level terasa lebih efisien. Bagi pemain yang kurang suka random encounter, sistem ini cukup membantu karena battle melawan musuh level rendah bisa selesai hanya dalam beberapa klik.

Namun, tetap ada tantangan klasik: manajemen strategi. Salah mengambil keputusan dalam pertarungan bisa membuat karakter tumbang, dan Dragon Quest dengan “kocaknya” akan membuatmu menyeret peti mati berisi rekan party yang gugur. Menjadi sebuah humor gelap khas seri ini yang tetap dipertahankan.

Tantangan Klasik dengan Humor Abadi



Preview Dragon Quest 2 menunjukkan bahwa meski sistem sudah dimodernisasi, elemen klasiknya tetap menuntut perencanaan matang. Pemain tidak bisa hanya memaksa maju dengan gaya nekat. Ada kalanya mundur ke gereja untuk menyembuhkan party jauh lebih bijak daripada terus memaksakan diri.

Selain itu, ada juga puzzle lingkungan yang menguji kesabaran pemain, seperti mencari kombinasi tangga yang tepat di dalam tower. Setelah berhasil, pertarungan melawan bos kocak seperti slime blob dengan tangan menjadi reward yang memuaskan sekaligus lucu.

Wawancara Eksklusif dengan Masaaki Hayasaka, Producer Dragon Queest I & II HD-2D Remake



KotakGame juga berkesempatan untuk mewawancarai Masaaki Hayasaka selaku Producer game Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake. Ada beberapa poin penting yang menjadi highlight seperti berikut:

Q: Untuk fans baru maupun lama, bagaimana tim ingin menghadirkan Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake?
A: Konsep utama kami adalah melakukan perubahan signifikan, tapi tetap menjaga inti gameplay. Kami tidak mengubah terlalu banyak hal karena masukan dari fans lama maupun baru sama-sama penting.

Q: Dibandingkan dengan Dragon Quest 3, bagaimana volume konten di Dragon Quest 1 & 2 Remake?
A: Kami merasa Dragon Quest 1 & 2 perlu memiliki volume konten lebih banyak dibanding Dragon Quest 3. Jika terlalu sedikit, pemain akan merasa kurang, tetapi kalau terlalu banyak bisa membuat mereka kewalahan. Pada akhirnya, kami tetap menambahkan banyak konten agar seimbang.

Q: Bagaimana remake ini akan memengaruhi masa depan seri Dragon Quest?
A: Tentu saja keseluruhan remake ini akan berdampak pada masa depan seri Dragon Quest. Namun untuk detail pastinya, saat ini kami belum bisa menjawab lebih jauh.

Q: Apa catatan penting dari pengembangan Dragon Quest 3 yang diterapkan ke Dragon Quest 1 & 2?
A: Remake Dragon Quest 3 membuat seri ini semakin populer, sehingga muncul banyak pendapat dan harapan baru dari para fans. Kami tidak bisa memenuhi semua keinginan pemain, jadi kami mencari jalan tengah agar bisa memuaskan sebanyak mungkin orang.

Q: Apakah ada masukan langsung dari Yuji Horii selaku kreator Dragon Quest?
A: Hampir semua elemen game ini kami diskusikan dan mendapat persetujuan dari Horii-san, terutama terkait tempo cerita dan skenario.

Q: Dragon Quest 1 dikenal dengan tingkat kesulitannya. Apa langkah yang diambil agar pemain baru tidak kewalahan?
A: Kami menambahkan berbagai fitur Quality of Life (QoL) dan peningkatan aksesibilitas. Hal ini membuat game lebih ramah bagi pemain baru, tapi tetap menantang untuk para veteran.

Q: Ada karakter baru yang bisa dimainkan di Dragon Quest 1 & 2 Remake. Bisa dijelaskan?
A: Kami selalu ingin menghadirkan sesuatu yang baru dalam remake Dragon Quest. Setelah berdiskusi dengan Horii-san, kami memutuskan Princess of Kanok menjadi karakter baru yang bisa dimainkan.

Q: Tahun depan Dragon Quest akan merayakan ulang tahun ke-40. Apakah rilis ini bagian dari perayaan tersebut?
A: Jika para pemain merasa perilisan ini adalah hadiah ulang tahun ke-40 Dragon Quest, kami akan sangat bahagia.

Kesimpulan



Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake berhasil membuktikan bahwa sentuhan modern tidak harus mengorbankan pesona klasik. Dengan visual memanjakan mata, sistem pertarungan lebih cepat, serta humor khas Dragon Quest yang abadi, game ini terasa seperti jembatan antara nostalgia dan kenyamanan modern.

Bagi veteran seri maupun pemain baru yang belum pernah menyentuh Dragon Quest klasik, remake ini bisa jadi pintu masuk sempurna untuk memahami kenapa seri ini begitu penting dalam sejarah JRPG.

Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake dijadwalkan rilis pada 30 Oktober 2025.



TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close