



Kabar gembira sekaligus mengejutkan datang dari dunia game dan anime Jepang. Game visual novel populer Needy Streamer Overload resmi diumumkan akan mendapatkan adaptasi anime yang dijadwalkan tayang pada April 2026. Namun, di balik pengumuman besar ini, muncul kontroversi serius yang melibatkan pihak kreatif di balik proyek tersebut.
Di hari yang sama dengan pengumuman anime, Nyalra, penulis utama dan pencipta skenario orisinal game Needy Streamer Overload, mengumumkan bahwa dirinya dikeluarkan secara sepihak dari proyek anime tanpa menerima kompensasi penuh atas pekerjaannya. Menanggapi hal ini, penerbit game, Why So Serious (WSS) Playground, segera merilis pernyataan resmi yang memberikan versi mereka sendiri terkait insiden tersebut.
Baca ini juga :» Arknights Tersandung Lagi, Skin Blaze Dituding Jiplak Fan Art Bloodborne
» Teaser Live Action Sakamoto Days Resmi Dirilis, Ren Meguro Jadi Pemeran Utama
» Demon Slayer: Infinity Castle Chapter 1 Langsung Jadi Film Terlaris di Jepang!
» HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Petualangan Mengumpulkan Anima yang Penuh Misteri
» MY HERO ONE'S JUSTICE 2 Free Play di PlayStation®Plus!
» SHUTEN ORDER, Multi-genre Adventure Game Akan Diluncurkan Global Pada Tanggal 5 September 2025!
» Netflix Konfirmasi Adaptasi Solo Leveling Live-Action dengan Byeon Woo-Seok Jadi Sung Jinwoo
» CD Projekt Red Umumkan Anime Cyberpunk: Edgerunners Season 2 Dalam Produksi
Menurut Nyalra, ia telah terlibat sejak awal dalam proses produksi dan pengawasan kreatif anime ini. Namun, hubungan kerja antara dirinya dan WSS Playground mulai memburuk di tengah jalan, hingga akhirnya ia dikeluarkan secara sepihak dari manajemen proyek. Dalam periode tersebut, Nyalra bahkan sempat diduga mengalami gangguan penyesuaian dan depresi, namun tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai penulis naskah dan pengawas kreatif demi menghormati para staf dan penggemar.
Menjelang pengumuman resmi anime, Nyalra mengaku mendapat kabar bahwa ia tidak lagi diizinkan ikut dalam kegiatan promosi. Ia juga menyebut belum menerima pembayaran penuh atas hasil kerjanya — masalah yang kini sedang ditangani melalui jalur hukum. Situasi semakin memanas pada Oktober 2025, ketika WSS disebut mengancam akan menghentikan produksi anime jika Nyalra tidak dikeluarkan secara publik. Akibatnya, sang penulis benar-benar tersingkir dari proyek hanya beberapa hari sebelum pengumuman besar dilakukan.
ANIME pic.twitter.com/yAumFBnW2d
— nyalra (@nyalra) November 10, 2025
Namun, WSS Playground membantah tuduhan tersebut. Dalam pernyataannya, pihak perusahaan menyebut bahwa klaim Nyalra mengandung “ketidakakuratan dan penghilangan fakta penting,” termasuk permintaan pribadi Nyalra untuk mundur dari proyek pada April 2025 — permintaan yang menurut mereka sudah diterima secara resmi. WSS juga menegaskan bahwa seluruh pembayaran kepada Nyalra telah dilakukan sesuai kontrak, dan bahwa kedua pihak telah berdiskusi melalui kuasa hukum masing-masing sejak Agustus 2025 untuk mencari solusi damai.
Masalah ini semakin rumit setelah studio pengembang Xemono — tim yang membuat game aslinya — mengumumkan pengunduran diri mereka dari IP Needy Streamer Overload per November 2025. Xemono menuduh pihak WSS melakukan berbagai tuntutan tidak adil dan meminta mereka memperbaiki bug meskipun tidak menerima pendapatan dari game sejak Mei 2023. Pembayaran akhirnya dilakukan setelah keterlibatan pengacara, tetapi Xemono mengklaim terdapat potongan biaya mencurigakan dalam prosesnya. Setelah kontrak antara kedua pihak berakhir pada 1 Juli 2025, seluruh pendapatan dari IP Needy Streamer Overload untuk Xemono pun dihentikan sepenuhnya.
【おしらせ】
— WSS playground/BARON DU JUVÉNILE公式 (@infowssJP) November 10, 2025
にゃるら氏が2025年11月10日にX上で発表された文章につきまして、事実関係において多数の誤りが含まれております。
一例として、2025年4月ににゃるら氏より「NEEDY GIRL…
Meskipun hubungan antara pihak kreator, penerbit, dan pengembang kini memburuk, proyek anime Needy Streamer Overload tetap dijadwalkan tayang pada April 2026. Game aslinya, yang dikenal di Jepang dengan judul Needy Girl Overdose, mendapat pujian luas karena tema psikologisnya yang gelap dan menyentuh, bahkan sempat memunculkan spin-off bertema mengetik yang unik. Sayangnya, di balik kesuksesannya, kisah di balik layar justru menampilkan drama nyata yang tidak kalah intens dari isi gamenya sendiri.