Tidaklah dipungkiri sama sekali bahwa selama berpuluh-puluh tahun, yang namanya persaingan (rivalry) antara dua peusahaan komik superhero raksasa dunia, DC dan Marvel, masihlah terus berlangsung di kalangan kedua fans-nya hingga detik ini.

Dan persaingan inipun semakin menjadi-jadi lagi ketika keduanya mendominasi layar lebar dengan dunia sinematik mereka masing-masing. Nah, melihat hal ini, tentunya kita sebagai fans dan audiens merasa sangat penasaran bagaimanakah pandangan petinggi DCEU dan MCU terhadap hal ini.

Baca ini juga :

» Rest In Peace Ray Sahetapy, Aktor Indonesia yang Ikut Serta Dalam Film Captain America: Civil War
» 2 Film Spiderman Akan Hadir di Tahun 2026 dan 2027!
» Player Marvel Rivals Keluhkan Jeff the Land Shark Terlalu OP, Creator: “Lebih ke Skill Issue”
» Lead Designer Marvel Rivals dan seluruh timnya di-PHK massal oleh NetEase Games
» Marvel Rilis Trailer Pertama Film The Fantastic Four: First Steps, 17 Juta Kali Tayang Dalam 16 Jam!
» Fantastic Four Akan Hadir Sebagai Hero Baru Di Marvel Rivals!
» Marvel Rivals Umumkan Tanggal Resmi Game Rilis Mereka
» Menyusul God of War: Ragnarok, Game Marvel Spider-Man 2 Bakal Masuk ke PC 30 Januari 2025!

Nah beberapa waktu yang lalu, melalui interview-nya dengan AlloCine, Presiden Marvel Studio, Kevin Feige, akhirnya buka suara akan hal ini. Jadi menurutnya, dirinya datang ke bioskop untuk menonton film atau di kasus ini, film superhero. Dan dirinya tidak peduli sama sekali apakah film superhero tersebut merupakan produksi Marvel atau DC.

Intinya, menurut Feige, sudahlah tidak perlu ada lagi sikap fanatisme terhadap satu sisi. Lebih jauh lagi dikatakan oleh dirinya, walaupun dirinya adalah Presiden Marvel Studio, kalau memang ada film DCEU yang keren, maka dirinya pun akan turut sama senangnya. Jadi sekali lagi, sikap aku paling hebat di sini, tidaklah perlu ditampilkan lagi.



Dan ya Kotakers. Kru KotGa setuju banget akan pendapat Feige ini. Toh faktanya banyak dari kita yang selama 2 bulan terakhir ini menyaksikan Guardians of the Galaxy Vol.2 dan Wonder Woman (2017) bukan? Namun ya Kotakers, di saat yang sama Kru KotGa juga tidak bisa memungkiri bahwa sikap fanatisme AKA fanboy masihlah ada dna kencang di luar sana hingga detik ini.

Akan tetapi hey seriously? Masih zaman fanboy-fanboyan sempit begini? Nah sekarang kalau pendapat Kotakers sendiri akan hal ini bagaimana nih?

(KotakGame)