Satu hal yang bisa kita perhatikan dari Studio Ghibli adalah pesan-pesan tersembunyi yang terdapat dalam filmnya. Sutradara Hayao Miyazaki adalah orang yang seringkali memasukkan pesan tersebut, mulai dari pesannya dalam Totoro dan Ponyo. Kali ini, pesan rahasia ditemukan oleh fans dalam film Laputa: Castle in the Sky.

Pesan tersebut terkuak dalam acara Tsukai! Akashiya TV yang diselenggarakan oleh komedian Sanma Akashiya. Dalam acara tersebut, ia mengundang 10 anggota Pasukan Bela Diri (Jieitai) sebagai tamu dalam acara tersebut.

Baca ini juga :

» Sutradara Sekaligus Animator One Piece Kecam Tren AI Ubah Foto Bergaya Ghibli
» MPL ID S15 W3 D3: RRQ Hoshi Tumbangkan Geek Fam 2-1, Minion Jadi Pahlawan di Game 2
» Perdana Menteri Jepang Soroti Kontroversi Assassin's Creed Shadows, Picu Vandalisme Situs Budaya
» Jasa Rental PS5 di Jepang Full Booking Gara-Gara Monster Hunter Wilds
» Kolaborasi Klub Basket Lakers dengan Anime One Piece Berikan Kejutan Untuk Penggemar
» Episode Terakhir Dragon Ball DAIMA Akan Berakhir Bertepatan Dengan Hari Akira Toriyama Tutup Usia
» Anime Adaptasi Dante dari Devil May Cry Akan Tayang di Netflix Tanggal 3 April 2025
» Karena Standar yang Ketat, Assassin's Creed Shadows Terkena Sensor di Jepang

Pembahasannya terdapat pada menit 38:30.

Salah satu anggotanya, Rintaro Sakai menguak bahwa ia dan teman-temannya dalam Pasukan Bela Diri memutuskan untuk memecahkan kode Morse dalam film Laputa. Menurut Sakai, terdapat 3 poin dimana penonton dapat mendengarkan kode Morse dalam film tersebut.

Sebelumnya fans yang memecahkan kode tersebut hanya menganggap itu hanyalah kode bohongan yang hanya digunakan untuk kepentingan film saja. Tapi Sakai mengungkap bahwa kode tersebut sebenarnya berarti ”Fidelity" (Kesetiaan). Kode Morse kedua dalam film itu berarti "Manufacture" (Pembuatan), dan kode ketiga lebih sulit didengar karena hanya muncul sebentar, namun ia percaya bahwa kode ketiga berarti "Studio".

Tiga kalimat tersebut, yaitu “Kesetiaan”, “Pembuatan”, dan “Studio”, menurut Sakai adalah pesan dari Hayao Miyazaki yang ingin menyampaikan bahwa Studio Ghibli mengerjakan filmnya dengan kesetiaan. Tidak aneh karena Laputa adalah film pertama Ghibli pada saat itu, Sakai juga percaya bahwa Sutradara sekelas Miyazaki tidak mungkin membuat sesuatu tanpa arti yang tidak jelas. Bagaimana menurut Kotakers?

(KotakGame)