space
GESC DOTA 2 INDONESIA MINOR BERAKHIR EVIL GENIUSES KELUAR SEBAGAI JUARA TANPA SATUPUN KEKALAHAN
PC
Senin, 19 Mar 2018

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
GESC DOTA 2 Indonesia Minor telah berakhir para pemain maupun para penonton bahkan para caster dan commentator ikut meninggalkan kesan di hari kedua akhir turnamen ini.

Keramaian semakin memenuhi area pertandingan di match pembuka pertama GESC hari kedua saat Evil Geniuses dipertemukan dengan Na'Vi di babak semifinal. Kedua tim yang pernah mengangkat Aegis The International match yang paling ditunggu-tunggu para fans setia DOTA 2.

Natus Vincere vs Evil Geniuses (Semifinal Bo3)

Na'Vi yang berjuang keras memperebutkan posisi bertanding di semifinal setelah melakukan pertandingan paling menegangkan di GESC DOTA 2 Indonesia Minor melawan Fnatic langsung dipertemukan dengan EG.

Match 1 - Karena kalah networth diawal permainan Na'Vi mencoba untuk melakukan sedikit rotasi, tapi networth tetap di lead EG walaupun Na'Vi sudah menang score kill semakin lama permainan networth semakin jauh di menit 44 Na'Vi menyatakan "GG" karena sudah tidak ada lagi harapan, selisih networth 40k membuat EG berhasil mengamankan poin di game pertama.

Match 2 - Match kedua Tuskar (Lil) terkena first blood di bottom lane karena bermain terlalu agresif EG bermain sangat fokus dan tidak meremehkan musuhnya, jadi sangat sulit membalikkan keadaan jika EG sudah berada di depan. Ditambah dengan kombinasi disable dari Sand King (SumaiL) dan Dark Willow (Cr1t-) rotasi mereka tidak membiarkan Na'Vi untuk melakukan farm dan selalu memaksakannya untuk war. Karena networth diunggulkan tim EG besar kemungkinan untuk memenangkan war, Na'Vi menyatakan "GG" di menit 32 dengan perbedaan networth 19k. Dengan ini EG maju ke babak Grand Final.

Baca ini juga :
» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!
» Super Seru! MPL ID Season 13 Jadi Season Paling Kompetitif dari Season Sebelumnya!
» Rekrut Ex Roster RRQ Rise, ONIC Esports Resmikan Divisi Pokemon United!
» RRQ Terbenam di Dasar Klasemen, EVOS Glory Perlahan Beranjak Naik! Inilah Klasemen Regular Season MPL ID Seaso
VGJ.T vs Infamous (Semifinal Bo3)

Match 1 - Saat picking phase terlihat Infmaous memilih hero bermain push, sedangkan VGJ.T memilih hero yang sangat kuat di late game. Karena hero yang menngandalkan late game digunakan VGJ.T, INF bermain secara agresif dan terus-terusan melakukan ganking dan tak membiarkan Medusa (Sylar) untuk farm. Menit 30 INF mendapatkan 2 barrack dari VGJ.T 6 menit setelahnya saat INF mencoba memunculkan Mega Creep mereka kalah dalam war karena Medusa (Sylar) membuat Divine Rapier tapi karena permainan split push yang menyulitkan VGJ.T bahkan setelah mendapatkan 2 Divine Rapier defense tetap sulit di lakukan. Sampai akhirnya VGJ.T terpancing keluar dari base dan terkena set dari Naga Siren Ultimate yang memberikan waktu untuk INF memenangkan permainan 1.

Match 2 - Kali ini Death Prophet digunakan tim VGJ.T, di menit 26 mereka melakukan trade barrack karena Morphling (Minoz_) melakukan split push. Tapi karena kesalahan dari INF mereka harus kehilangan barrack dan menyatakan GG. Score kedua tim 1-1 game ketiga akan menentukan siapa yang masuk babap Grand Final dan bertanding melawan EG.

Match 3 - Death Prophet (Freeze) lagi-lagi menjadi pilihan untuk VGJ.T, last pick Troll Warlord (Minoz_) yang membutuhkan banyak item agar bisa berguna nampaknya kurang efektif karena VGJ.T bermain push. INF kalah di menit 25 dengan selisih networth 25k dan selisih score 27 kill, membuat VGJ.T maju ke Grand Final.

Evil Geniuses vs VGJ.T (Grand Final Bo3)

Match 1 - Pugna (SumaiL) offlane terlalu kuat dan memimpin networth, EG mendominasi semua lane tapi VGJ.T sebagai tim kuat tidak membiarkan EG memenangkan permainan dengan mudah sedikit demi sedikit networth sudah mulai imbang. EG mencoba untuk melakukan push bottom lane tapi tak disangka VGJ.T mengakuin kekalahannya dengan sangat cepat di menit 20.

Match 2 - Beastmaster (SumaiL) melakukan kombinasi lagi dengan Io (Cr1t-) kali ini ditambah dengan Visage (Fear), passive dari Beastmaster yang memberikan sinergi yang baik untuk Allies memberikan pressure yang sangat besar untuk VGJ.T mereka akhirnya kalah dengan cepat hanya berbeda 6 menit dengan game pertama.

Memang sudah banyak yang mengira bahwa EG yang akan menjadi juara GESC DOTA 2 Indonesia Minor tapi bila dilihat dari permainan EG yang sangat kompak dan dominasi lane dari core setiap lane nampaknya EG memang pantas menjadi juara dan membawa pulang kemenangan.

(KotakGame)



TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close