Seperti kita tahu film Captain Marvel yang akan dirilis pada 8 Maret 2019 mendatang, akan menjadi film solo superhero wanita pertama yang akan dirilis di rana MCU. Melihat hal ini, tentunya kita sebagai audiens dan fans merasa sangat bangga dengan langkah revolusioner yang akhirnya dilakukan Kevin Feige cs ini.
Namun, di saat yang sama kitapun juga menjadi penasaran mengapa baru sekarang langkah ini dilakukan? Padahal seperti kita tahu MCU sudah eksis sejak tahun 2008. Feige yang kerap mendengar pertanyaan ini, akhirnya beberapa waktu yang lalu buka suara.
Jadi menurut bos besar Marvel Studios, alasannya adalah karena memang baru di situasi dan kondisi saat inilah langkah ini bisa dilakukan. Alias, baru di pangsa pasar saat inilah konsep seorang wanita menjadi bintang utama superhero benar-benar bisa diterima.
Baca ini juga :
» Rest In Peace Ray Sahetapy, Aktor Indonesia yang Ikut Serta Dalam Film Captain America: Civil War
» 2 Film Spiderman Akan Hadir di Tahun 2026 dan 2027!
» Player Marvel Rivals Keluhkan Jeff the Land Shark Terlalu OP, Creator: “Lebih ke Skill Issue”
» Lead Designer Marvel Rivals dan seluruh timnya di-PHK massal oleh NetEase Games
» Marvel Rilis Trailer Pertama Film The Fantastic Four: First Steps, 17 Juta Kali Tayang Dalam 16 Jam!
» Fantastic Four Akan Hadir Sebagai Hero Baru Di Marvel Rivals!
» Marvel Rivals Umumkan Tanggal Resmi Game Rilis Mereka
» Menyusul God of War: Ragnarok, Game Marvel Spider-Man 2 Bakal Masuk ke PC 30 Januari 2025!
Kalau misalkan ini diterapkan 15 tahun lalu, dijamin hal ini tidak akan sukses sama sekali. Di kesempatan yang sama dirinya juga menambahkan bahwa kesuksesan Wonder Woman (2017) juga turut menjadi faktor utama dirinya dan tim berani mengambil langkah ini.
Dan kalau dilihat dan ditelaah lagi, alasan Feige ini sangatlah masuk akal dan betul semua. Seperti kita tahu keadaan zaman dan generasi saat ini sudah sangat berbeda dari 10-15 tahun lalu. LGBT dan women empowerment kini sedang marak-maraknya digalakkan dimana-mana.


Berbeda banget dengan 1 dekade lalu yang mana LGBT masih sangat tabu dan pria masih sangat mendominasi berbagai aspek (khususnya bidang entertainment). Jadi ya sekali lagi Feige cs memilih sikon yang sangat tepat untuk mengambil langkah yang revolusioner tersebut.
Namun itu pendapat Kru KotGa. Bagaimana dengan pandangan Kotakers sendiri?
(KotakGame)