Beberapa orang di internet cukup kecewa dengan season terakhir Game of Thrones. Hingga mereka sendiri membuat petisi untuk membuat kembali Season 8 dengan penulis naskah yang baru. Tentu saja hal tersebut tidak akan pernah terjadi. Akan tetapi sudah lebih dari 1.5 juta orang yang menandatangani petisi tersebut, yang artinya hal tersebut mendapatkan cukup perhatian.

Sophie Turner, orang yang memainkan Sansa Stark mengatakan kepada The New York Times, bahwa seseorang yang membuat petisi tersebut benar-benar tidak menghormati kerja keras orang-orang yang berada di belakang Game of Thrones selama lebih dari satu dekade.

"Semua petisi dan hal-hal seperti itu, saya pikir itu tidak menghormati kru, para penulis, dan pembuat film yang telah bekerja tanpa lelah selama 10 tahun, dan selama 11 bulan syuting musim lalu," ucap Sohie.

Baca ini juga :

» Live-Action dari Popeye the Sailor Man Dalam Tahap Pengembangan!
» Alasan Dana! Spin-off Game of Thrones, 9 Voyages, akan Berubah Format Jadi Animasi
» Pamali: Dusun Pocong Siap Gentayangan di Bioskop pada 12 Oktober
» Sukses Besar! One Piece Live-Action Akan Dapatkan Season Keduanya!
» James Cameron Ngamuk di Twitter, Bantah Rumor Mengenai Dirinya Akan Jadi Sutradara Film Oceangate Titan
» Raja Kaiju Kembali Hadir, 'Godzilla Minus One' Resmi Diumumkan!
» Jennifer Garner Dikabarkan Akan Kembali sebagai Elektra di Deadpool 3
» Scene LEGO di Spider-Man: Across the Spider-Verse Dibuat Oleh Animator Berumur 14 Tahun

Turner mengatakan bahwa ia tidak terlalu terkejut bahwa netizen cukup kecewa tentang Game of Thrones.

"Orang-orang selalu memiliki ide di kepala mereka tentang bagaimana mereka ingin sebuah pertunjukan selesai, dan ketika itu tidak sesuai dengan keinginan mereka, mereka mulai berbicara tentang hal itu dan memberontak," lanjut pemeran Sansa Stark tersebut.

Apapun yang orang-orang pikirkan tentang Game of Thrones Season 8, acara tersebut cukup sukses untuk HBO. The Iron Throne sendiri sudah lebih dari 19 juta pasang mata yang menyaksikan, yang menjadikannya sebuah rekor di HBO.

(KotakGame)