space
CEGAH KECANDUAN SMARTPHONE, WALIKOTA BANDUNG INGIN BAGIKAN ANAK AYAM UNTUK MURID SEKOLAH DASAR
Rabu, 23 Oct 2019

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Melansir dari Kompas, tingkat gangguan jiwa akibat gadget atau smartphone di Jawa Barat cukup tinggi. Bagi orang awam tentunya hal ini membuat mereka kalang kabut. Padahal, hal sepele ini bisa dihindari dengan membatasi pemakaian smartphone. Fitur-fitur smartphone saat ini pun mendukung untuk melakukan pembatasan tersebut. Akses konten dewasa yang menghantui pengguna di bawah umur juga sangat dibatasi saat ini.

Baca ini juga :
» Moonlight Blade M akan Rilis 15 Mei, Reservasi Nama dan Karaktermu Sekarang!
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Metal Slug: Awakening Update Mode Operasi Gabungan! Ada Hero dan Senjata Baru
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» [Rumor] Samsung Dikabarkan Akan Merilis Galaxy S24 FE Di Akhir Tahun ini!
» Jelajahi MMORPG Immortal Kingdoms M! Top-Up Diamond Pack di UniPin
» Socialpoint Studio dari Zynga Berkolaborasi dengan MrBeast untuk Battle Challenge di Top Troops
» Skin Baru THE KING OF FIGHTERS '97! Koleksi Skin-nya di Mobile Legends: Bang Bang

Sumber: Kompas

Alih-alih menggunakan fitur pembatasan tersebut, ada ide yang cukup nyeleneh. Melansir dari Kompas, Oded M Danial selaku Walikota Bandung berencana untuk membagikan anak ayam kepada siswa Sekolah Dasar di Bandung. Tujuannya tentu saja untuk mencegah mereka bermain smartphone. Oded mengatakan dengan memberikan anak ayam, para siswa di Bandung akan memiliki kegiatan lain selain bermain smartphone.


Sumber: CNN Indonesia

Tentunya ide dari Oded ini memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Oded mengatakan biaya yang dibutuhkan untuk program ini tidak mahal. Karena satu ekor anak ayam memiliki banderol seharga 7.500 Rupiah. Program ini pun akan di uji coba terlebih dahulu di 30 kecamatan. Oded berkilah bahwa satu anak ayam tidak membutuhkan banyak tempat. Hanya membutuhkan satu kardus kecil sebagai tempat tinggal. Selain anak ayam, Oded juga berencana membagikan polibag yang berisi bibit cabai sebagai pelengkap.

Ide yang terlampau kreatif ini memang patut disayangkan. Padahal jika smartphone digunakan dengan benar, kita bisa mendapatkan manfaat yang berlebih. Belum lagi saat ini sisi esports mobile sedang ramai-ramainya digalakan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini bertujuan agar Indonesia juga tidak kalah dalam urusan melek teknologi. Menurut Kotakers sendiri sudah tepatkah ide dari Oded ini? Jangan lupa tulis di kolom komentar ya!

Sumber: Kompas

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close