space
PEMBUAT THE WALKING DEAD, TUNTUT DEVELOPER GAME KARENA TIDAK MEMBAYARNYA
OL
Jumat, 24 Apr 2020

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Pembuat serial dari The Walking Dead, Robert Kirkman, baru saja diketahui mengajukan sebuah gugatan terhadap salah satu developer game, karena diduga gagal membayarnya sebagai bagian dari kesepakatan yang telah dibuat.

Baca ini juga :
» ASUS Umumkan ROG Phone 9, Pakai Snapdragon 8 Elite dan Layar 185Hz!
» Ga Mau Ketinggalan, Samsung Patenkan Desain HP Baru Dengan Layar Lipat 3!
» Rumor Samsung Galaxy S25 Slim Semakin Santer, Bocoran Kamera Mulai Terungkap
» FC Mobile Indonesia Summit 2024 Hadir Lebih Meriah dan Lebih Seru dari Tahun Sebelumnya!
» ASUS Zenfone 11 Ultra: Smartphone Kaya Fitur AI & Stabilisasi Videografi Luar Biasa Harga Terjangkau
» realme 13 Series 5G Resmi Hadir di Indonesia, Punya Spek Gaming Tingkat Dewa!
» HARGA MIDRANGE FITUR GAMING FLAGSHIP!! Review realme 13+ 5G
» MMO Paling Dinanti Tree of Savior: Neverland Rilis Open Beta di 11 Wilayah Asia!
Pada kesepakatan tersebut, diketahui bahwa Disruptor Beam, selaku developer game mobile The Walking Dead: March to War, membuat perjanjian dengan Kirkman pada tahun 2014. Pada kesepakatan tersebut, Kirkman dijanjikan akan mendapat bayaran sebesar 500 ribu Dollar Amerika setiap tahun selama empat tahun setelah game dirilis.

Disruptor Beam sendiri pun merilis game The Walking Dead: March to War pada tahun 2017 untuk platform mobile. Sayang game ini telah ditutup pada tahun 2019, kemungkinan besar bahwa proyek tersebut sudah tak lagi menghasilkan uang. Itulah mengapa mereka masih berhutang pembayaran dengan Kirkman.


Sumber: The Walking Dead

Disruptor Beam sendiri kini sudah berganti nama menjadi Beamable, di mana mereka tampaknya sudah menyerah dalam pembuatan game. Kini mereka membuka usaha Software Development Kit, semacam perusahaan konsultan dalam bidang menggunakan software pembuatan game. Namun, yang pasti meski sudah berubah, tuntutan Kirkman terhadap perusahaan tersebut terus berjalan.

Sumber: Gamerant

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close