space
PEMBUAT THE WALKING DEAD, TUNTUT DEVELOPER GAME KARENA TIDAK MEMBAYARNYA
OL
Jumat, 24 Apr 2020

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Pembuat serial dari The Walking Dead, Robert Kirkman, baru saja diketahui mengajukan sebuah gugatan terhadap salah satu developer game, karena diduga gagal membayarnya sebagai bagian dari kesepakatan yang telah dibuat.

Baca ini juga :
» 6 Tim Terbaik Siap Tempur di Playoff ESL Snapdragon Mobile Masters 2025
» Co-CEO Samsung Electronics, Han Jong-hee Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
» realme Memasuki Era Gaming 2025, Sajikan Inovasi dan Kolaborasi Besar untuk Pengalaman Gaming Terbaik
» Bocoran Mockup iPhone 17 Pro Perlihatkan Perubahan Besar Pada Desain Kamera Belakang
» Emulator PS3 RPCS3 Telah Mendapat Versi Android
» Xiaomi Kenalkan Concept Modular Smartphone yang Bisa Dipasang Lensa Kamera DSLR
» Pemerintah Indonesia dan Apple Capai Kesepakatan, iPhone 16 Siap Dijual di Tanah Air?
» Saatnya Jadi The Extreme Heroes! POCO X7 Series Resmi Meluncur di Indonesia
Pada kesepakatan tersebut, diketahui bahwa Disruptor Beam, selaku developer game mobile The Walking Dead: March to War, membuat perjanjian dengan Kirkman pada tahun 2014. Pada kesepakatan tersebut, Kirkman dijanjikan akan mendapat bayaran sebesar 500 ribu Dollar Amerika setiap tahun selama empat tahun setelah game dirilis.

Disruptor Beam sendiri pun merilis game The Walking Dead: March to War pada tahun 2017 untuk platform mobile. Sayang game ini telah ditutup pada tahun 2019, kemungkinan besar bahwa proyek tersebut sudah tak lagi menghasilkan uang. Itulah mengapa mereka masih berhutang pembayaran dengan Kirkman.


Sumber: The Walking Dead

Disruptor Beam sendiri kini sudah berganti nama menjadi Beamable, di mana mereka tampaknya sudah menyerah dalam pembuatan game. Kini mereka membuka usaha Software Development Kit, semacam perusahaan konsultan dalam bidang menggunakan software pembuatan game. Namun, yang pasti meski sudah berubah, tuntutan Kirkman terhadap perusahaan tersebut terus berjalan.

Sumber: Gamerant

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close