Publisher 2K sebelumnya memang mendapatkan perlakuan tidak enak kala merilis game WWE 2K20 yang jadi bahan olok-olok para gamer dan kritikus. Namun, ini juga dikarenakan kegagalan mereka dalam menghadirkan kualitas yang baik dalam game tersebut. Bisa kita lihat dari grafis yang sangat canggung serta game yang memiliki berbagai bug.

Baca ini juga :

» Spesifikasi The Last of Us Part II Remastered PC Dirilis, Butuh RTX 4080 Buat Jalan 4K 60FPS?
» Western Digital (WD) Dilaporkan Akan Berhenti Produksi SSD dan Fokus ke HDD Untuk Enterprise
» RTX 4060 Jadi Graphic Card Dengan Pengguna Paling Banyak Menurut Steam Hardware Survey
» Microsoft Perkenalkan Chip Komputasi Kuantum Majorana 1, Langkah Besar Menuju Masa Depan Teknologi
» Bangun Peradaban Impian di Sid Meier's Civilization® VII Resmi Rilis Secara Global
» ASUS ROG, Brand Gaming No.1, Hadirkan Laptop Paling Canggih untuk Gamers
» ASUS Republic of Gamers Hadirkan Perangkat Gaming Paling Canggih di CES 2025
» Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Fokus Beralih ke Produk Virtual

Sebenarnya seri WWE 2K sebelumnya selalu menarik untuk dimainkan, namun semenjak ia ditinggal developer aslinya asal Jepang, Yuke, yang memutuskan hengkang dan membuat game gulat versi mereka sendiri, WWE 2K pun langsung turun secara drastis dari segi kualitas.


Sumber: 2K
Hal ini pun membuat para investor WWE tidak senang akan hal tersebut, apalagi WWE sedari dahulu adalah game yang selalu memiliki penjualan bagus. Seri tahunan ini pun dikabarkan tidak akan merilis WWE 2K21, meski pihak 2K masih menolak menjawab hal tersebut yang mereka cap sebagai rumor.


Sumber: Polygon
Namun, titik terang kejelasan WWE 2K21 pun segera dipastikan oleh Kepala Keuangan sementara WWE, Frank Riddick, saat pertemuan dengan para investor triwulanan. Frank menegaskan tidak akan ada peluncuran game tahun ini.

Sumber: Polygon