Industri penyimpanan tampaknya sedang mengalami pergeseran besar, terutama dalam persaingan di pasar SSD (Solid State Drive). Setelah sebelumnya Solidigm menarik diri dari segmen ini, kini giliran Western Digital yang memutuskan untuk menghentikan lini bisnis SSD-nya. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Western Digital merupakan salah satu nama besar dalam industri penyimpanan data.
Menurut laporan dari TechSpot, Western Digital kini akan mengalihkan fokus sepenuhnya ke teknologi hard disk (HDD), sementara divisi SSD mereka akan dilebur ke dalam SanDisk. Hal ini berarti jajaran produk SSD seperti WD_BLACK yang selama ini dikenal dengan performa tinggi, kini akan diproduksi dan dikelola oleh SanDisk. Dengan langkah ini, merek Western Digital dalam industri SSD kemungkinan besar tidak akan lagi terlihat di pasar.
Keputusan Western Digital untuk meninggalkan pasar SSD tentu mengejutkan banyak penggemar teknologi. Merek ini telah lama bersaing dengan nama-nama besar seperti Samsung dan Crucial dalam menawarkan SSD berkinerja tinggi dengan kecepatan luar biasa. Namun, dengan keputusan ini, produk-produk SSD Western Digital tidak akan sepenuhnya menghilang. Sebagai gantinya, SanDisk akan mengambil alih produksi dan distribusinya. Harapan besar tertuju pada SanDisk agar tetap menjaga standar kualitas yang selama ini telah dibangun oleh Western Digital.
Meskipun perusahaan belum memberikan pernyataan resmi yang mendetail mengenai alasan di balik keputusan ini, beberapa analis menduga bahwa strategi ini diambil karena Western Digital melihat peluang pertumbuhan yang lebih besar di pasar HDD, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan kecerdasan buatan (AI).
Baca ini juga :» Lenovo Perluas Ekosistem Copilot+ PC Indonesia
» Riot Games Umumkan Peta Baru "Corrode" dan Koleksi Skin Phaseguard di VALORANT, Hadir 25 Juni 2025
» ASUS Republic of Gamers Umumkan Kehadiran Mini PC ROG NUC (2025) Gaming
» BOOM Esports Kunci Tiket ke The International 2025, Singkirkan Talon Esports Lewat Laga Dramatis
» Laptop MSI dengan NVIDIA GeForce RTX 5070 Laptop Series Telah Hadir dengan Harga Mulai Rp26,499,000
» Geger! Pria di California Culik Anak 10 Tahun Setelah Kenalan Lewat Roblox dan Discord
» ASUS Memperkenalkan Kartu Grafis Radeon RX 9060 XT Untuk Jajaran TUF Gaming, Prime, dan ASUS Dual
» Stellar Blade Siap Meluncur ke PC pada 11 Juni 2025, Hadir dengan Dukungan DLSS 4 dan FSR 3
Dalam sebuah postingan blog beberapa minggu lalu, CEO Western Digital, Irving Tan, menyebutkan bahwa pengiriman HDD diperkirakan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan meningkatnya permintaan dari industri AI. Hal ini membuat Western Digital memutuskan untuk mengalokasikan sumber daya mereka ke sektor ini dan meninggalkan pasar SSD untuk sementara waktu. Dengan pertumbuhan pesat teknologi AI yang membutuhkan penyimpanan data dalam jumlah besar, HDD masih menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan dan pusat data.
Bagi konsumen umum, transisi ini akan membawa beberapa perubahan, terutama terkait dengan layanan dan rantai pasokan. SSD Western Digital yang kini dikelola oleh SanDisk kemungkinan akan mengalami perubahan skema penamaan, dari sebelumnya menggunakan merek "WD" menjadi "SD". Selain itu, layanan purna jual dan garansi untuk produk-produk SSD WD juga akan beralih ke SanDisk.
Meski perubahan ini mungkin terasa mengejutkan, langkah Western Digital sejalan dengan tren industri yang terus berkembang. Keputusan untuk fokus pada HDD menandakan bahwa perusahaan melihat peluang yang lebih menjanjikan dalam industri penyimpanan data skala besar, terutama di era perkembangan AI yang semakin pesat.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.