Achkar Peres Petrillo atau yang kita kenal sebagai DJ Alok, merupakan sosok DJ yang justru jauh lebih populer setelah dirinya hadir sebagai karakter yang bisa dimainkan dalam game Free Fire. DJ Alok sendiri juga menggemari bermain game tersebut, dan bahkan beberapa waktu yang lalu sempat ikut serta dalam turnamen, walaupun hanya untuk para streamer.

Baca ini juga :

» ONIC Esports Juara Turnamen Internasional Games of the Future 2025
» Dominasi Predator Gaming Indonesia: Dorong Talenta Lokal ke Panggung Esports Dunia 2025
» Nenek Berusia 92 Tahun Juarai Turnamen Tekken 8: Bukti Esport Milik Semua Usia!
» M7 World Championship Resmi Perkenalkan Opening Ceremony Perdana, Drawing Turnamen, dan M7 Pass
» KAYOU x Free Fire Hadirkan Semangat “Battle in Style” ke Dunia Nyata Lewat Kartu Koleksi Eksklusif di Asia
» RRQ Resmi Rekrut Jovanni “Jovi” Vera sebagai Pelatih Baru Divisi VALORANT
» Garena Umumkan Mendadak Tourney 2025, Jawaban untuk Komunitas Arena of Valor Indonesia
» Gumayusi Resmi Hengkang dari T1, Akhiri Perjalanan Panjang Bersama Sang Raja LCK

Namun, kali ini giliran DJ Alok yang membuat turnamennya sendiri untuk game Free Fire. Turnamen yang bertajuk Campeonato do Alok atau yang berarti Alok Championship ini, menyiapkan total hadiah hingga 70 ribu Real Brasil atau setara dengan 190 juta Rupiah. Rencananya, turnamen ini akan diadakan pada 6-15 Agustus 2020.

Nantinya akan ada 312 tim yang akan saling berhadapan, di mana 288 diantaranya merupakan tim yang mendaftar dari registrasi online, sedangkan sisa 24 tim lainnya datang dari jalur undangan, yang terdiri dari streamer, influencer dan pro player. Belum diketahui apakah tim dari luar Brasil bisa mendaftar, tapi sepertinya turnamen ini khusus untuk regional nasional saja.

Turnamen ini pun dipastikan akan ditayangkan secara langsung melalui platform streaming BOOYAH! Sesuai tanggal yang direncanakan. Pastinya turnamen ini adalah terobosan yang menarik DJ Alok sebagai seorang yang berprofesi sebagai Disc Jockey, untuk melebarkan sayapnya, serta ini juga berguna untuk menyaring bakat-bakat baru di Brasil.

Sumber: Alok Game Changer