Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Sebagai seorang atlet esports tentunya kita harus menjaga etika dan sportivitas. Hal ini menjadi sebuah dasar. Karena atlet esports adalah layaknya pemain olahraga biasa. Jika tidak memperhatikan hal tersebut, tentunya kita bisa saja terkena kick dari sebuah organisasi. Sudah banyak contoh baik dari dalam maupun luar negeri tentang hal ini. Kali ini sebuah kisah pilu hadir dari tim yang berasal dari Filipina.
Dimana NRX Gaming yang terkenal berkat sepak terjangnya di kancah Call of Duty Mobile malah melepas salah satu divisi yang mereka miliki. Divisi tersebut adalah League of Legends: Wild Rift. Keputusan ini diambil setelah melakukan rapat internal. Dimana kelimanya dianggap tidak memiliki kelakuan baik dan kerap melontarkan chat toxic di game. Pihak NRX Gaming sendiri juga menyayangkan kejadian ini karena saat ini Divisi League of Legends: Wild Rift adalah hasil penyaringan lewat trial yang mereka lakukan.
Hingga akhirnya NRX Gaming mengatakan bahwasanya tidak akan ada trial kembali untuk divisi League of Legends: Wild Rift sampai waktu yang ditentukan. Meski tidak ada penjelasan lebih lanjut bagaimana soal masalah yang mereka hadapi. Namun, NRX Gaming juga mengatakan kepada organisasi untuk tidak mengambil roster mereka saat itu.
Wah, cukup sulit ya untuk memulihkan nama baik jika sudah begini.