Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
MPL Indonesia Season 8 memang sudah selesai, namun, masih banyak hal yang belum kita ketahui seperti strategi-strategi aneh para pelatih dengan meta-meta terbarunya. Kali ini, pada acara Planet Esports di Revival TV, Mas Gerry berkesempatan mewawancarai Mars yang merupakan coach dari Onic Esports.
Sumber: Instagram @mars.fakhre
Saat ditanya mengenai sesuatu yang berbeda dan Mars mengatakan meta dua Retribution merupakan sesuatu yang berbeda. Mars mengatakan bahwa meta dua Retribution tersebut terinspirasi dari public di Ranked Mode. Onic Esports pernah bertemu meta tersebut di Ranked Mode dan Mars berkata bahwa anak-anak Onic Esports cukup kewalahan menghadapi meta tersebut.
Sumber: YouTube RevivaLTV
“Kemaren tuh kaya sesuatu yang berbeda yang kita coba pas lawan RRQ. Kita coba pakai dua retri, itu salah satu meta yang kita bawa dari public di Ranked. Waktu itu, ada yang nyoba lawan kita seperti itu dan kita kewalahan lawan meta itu. Dan akhirnya kita coba di scrim dan kita coba test. Akhirnya kita gas lah di MPL.” Ucap Mars pada Planet Esports Revival TV.
Memang bisa dikatakan public rank sendiri menjadi salah satu primadona meta aneh yang ada di Mobile Legends. Para tim-tim profesional terkadang suka mengadaptasi hal tersebut. Terakhir kali adalah Karina dijadikan build tank yang digunaan oleh High dari Aura Fire. Sumber: YouTube RevivaLTV
Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: