GTA: The Trilogy - The Definitive Edition belakangan ini mendapatkan banyak kritikan dari para pemainnya. Tidak sedikit dari mereka yang bahkan meminta refund dari game tersebut. Mengesampingkan kritikan yang diterimanya, GTA Trilogy ini belum lama dilaporkan memiliki file yang mencakup musik tanpa izin , full skrip dengan catatan developer, dan juga minigame terkenal bernama "Hot Coffee".

Baca ini juga :

» Spesifikasi The Last of Us Part II Remastered PC Dirilis, Butuh RTX 4080 Buat Jalan 4K 60FPS?
» Peneliti Jepang Kembangkan Video Game Terkecil di Dunia
» Western Digital (WD) Dilaporkan Akan Berhenti Produksi SSD dan Fokus ke HDD Untuk Enterprise
» RTX 4060 Jadi Graphic Card Dengan Pengguna Paling Banyak Menurut Steam Hardware Survey
» Microsoft Perkenalkan Chip Komputasi Kuantum Majorana 1, Langkah Besar Menuju Masa Depan Teknologi
» ASUS ROG, Brand Gaming No.1, Hadirkan Laptop Paling Canggih untuk Gamers
» ASUS Republic of Gamers Hadirkan Perangkat Gaming Paling Canggih di CES 2025
» Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Fokus Beralih ke Produk Virtual

Dilansir dari IGN SEA, file-file ini mungkin menjadi alasan Rockstar menghapus game tersebut versi PC dari launcher Rockstar Games. Dan beruntungnya, kini pemain sudah bisa memainkannya. Kembali ke perihal file, dimana file yang dimaksud sempat dipermasalahkan. Seorang dataminer menemukan sebagian besar data musik yang telah dihapus dari GTA: Vice City dan GTA: San Andreas, karena persoalan lisensi yang telah kedaluwarsa. Musik ini tampaknya masih ada di dalam game, hanya saja tidak dapat diputar secara berkala.

Adapun juga file minigame sensual berjudul "Hot Coffee" yang dikatakan ada di GTA: San Andreas - Definitive Edition, hanya saja tidak aktif. Buat yang belum tahu, minigame ini memungkinkan pemain untuk melakukan hubungan intim dengan berbagai pacar yang ada. Bahkan pemain juga bisa mengontrol tindakan CJ selama berhubungan intim.

Sumber: IGN SEA

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.