Merupakan berita yang sangat menyedihkan apabila game yang sangat kita ingin mainkan ternyata dibatalkan oleh para pengembang game. Apalagi ketika game yang dibatalkan merupakan game yang sangat keren dan membuat banyak pemain antusias menunggu. Hal inilah yang terjadi dengan game Scalebound, sebuah kolaborasi antara Platinum Games dengan Microsoft pada tahun 2017 silam.

Baca ini juga :

» Standar Baru Gaming Portabel: ASUS ROG Xbox Ally, Handheld PC Revolusioner Hasil Kolaborasi ROG dan Xbox
» Jadi Pemegang Tahta Handheld Terbaik Saat Ini? | Review ROG Xbox Ally
» Revolusi Handheld Gaming PC Tiba: ASUS Resmi Luncurkan ROG Xbox Ally Series di Indonesia
» Aduh, Harga Langganan PC Game Pass Naik Jadi 90 Ribuan!
» ROG Xbox Ally Resmi Masuk Indonesia, Ada Hadiah Buat yang Pre-Order!
» Romancing SaGa 2: Revenge of the Seven Resmi Rilis di Xbox Series X|S dan PC Windows
» Exclusive Hands-on & Interview Bersama Producer Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake di Pra-TGS 2025 Square Enix!
» Microsoft Kembali Ramaikan Tokyo Game Show 2025 dengan Berbagai Kejutan

Setelah beberapa waktu lalu pihak Platinum games mengakui kegagalan mereka dalam mengembangkan Scalebound, dalam wawancara eksklusif dengan IGN Japan, presiden dari Platinum Games Atsushi Inaba mengungkapkan bahwa sang pencipta Scalebound, Hideki Kamiya ingin mengerjakan Scalebound sekali lagi.

Sayangnya, IP Scalebound adalah milik Microsoft, sehingga Platinum Games tidak bisa sembarang mengerjakan game Scalebound. Namun seakan tak gentar, Hideki Kamiya pun masih berusaha untuk membawa proyek ini menuju realita bersama dengan Phil Spencer, petinggi Xbox.

Sumber: Eurogamer
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.