Elon Musk mengatakan bahwa Twitter akan mulai berbagai pendapatan dari iklan balasan dengan kreator yang berlangganan Twitter Blue Verified. Ia mengatakan program tersebut sudah dimulai dan iapun membagikan cara kerjanya.

Berlangganan centang biru di Twitter dibanderol dengan harga USD8 atau sekitar IDR120 ribu atau di Google Play Store USD11 atau sekitar IDR160 ribu. Salah satu keunggulan Blue adalah kemampuan untuk mengunggah video berkualitas lebih tinggi dan lebih lama, dan perusahaan baru-baru ini menambahkan jumlah penayangan ke tweet.

Baca ini juga :

» Nintendo Kembali Paksa Palworld Hapus Fitur, Kini Fitur Glide Jadi Korban
» JDCR Resmi Bergabung dengan RRQ untuk EWC 2025
» Lineage2M Rilis 20 Mei 2025 di Indonesia, Pre-Register Sekarang dan Dapatkan Hadiah Menarik!
» Jason Citron Mundur dari Jabatan CEO Discord, Ingin Fokus ke Keluarga dan Main Game
» Ubisoft Dituduh Kumpulkan Data Pemain Tanpa Izin Lewat Game Single Player
» Pre-Order Survival Kids Sudah Tersedia! Siap Mulai Petualangan Seru Bersama
» Gamer Indonesia Habiskan 33 Triliun Rupiah Untuk Game, Tapi Developer Lokal Hanya Dapat Secuil
» Google Classroom Diserang Review Bomb Negatif Oleh Player Oknum Wuthering Wave

Starting today, Twitter will share ad revenue with creators for ads that appear in their reply threads

— Elon Musk (@elonmusk) February 3, 2023

Sementara beberapa pengguna Twitter memiliki opsi untuk memonetisasi platform untuk sementara waktu melalui fitur Tips dan Super Follows, program bagi hasil iklan akan menjadi hal baru untuk situs tersebut. Itu juga akan membantu Twitter bersaing dengan platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, yang memiliki sistem untuk membayar pembuat secara langsung, baik melalui dana atau pemisahan iklan.

Sumber: The Verge