Seorang Pria di Jepang telah membakar apartemennya dan membahayakan orang lain di apartemen yang sama. Hal ini ditenggarai karena pria ini terlalu candu untuk melakukan donasi kepada live streamer melalui platform streaming. Ia telah menghabiskan setidaknya JPY80 ribu (IDR8,7 juta) hingga JPY250ribu (IDR27 juta) perbulan.

Pada Desember 2021 kebakaran dilaporkan disebuah apartemen kayu berlantai dua pada pukul 3 pagi. Seorang pria diselamatkan dari tempat api yang menyala, yang mana pria tersebut pekerja kantor berusia 53 tahun. Ia terlihat tidak sadarkan diri pada saat diselamatkan.

Baca ini juga :

» Pertarungan untuk Elderym Dimulai Hari Ini Saat Guild of Guardians Rilis di iOS dan Android
» Gibran Tidak Ingin Membatasi Kreativitas Anak Muda Yang Ingin menjadi Atlet Esports
» Solo Leveling: ARISE Sudah Bisa Kamu Mainkan Sekarang!
» CEO LEVEL-5, Akihiro Hino Ingin Buat Game Erotis Dan Game Dewasa Dengan Kekerasan
» Sandiaga Uno Akan Tindak Lanjuti Game Yang Mempunyai Dampak Buruk Untuk Anak
» Bocoran Spotify HiFi yang di Rebranding Menjadi Lossless Akan Segera Rilis!
» Setelah 5 Tahun, Akhirnya Apex Legends Hadirkan kembali Solo Mode!
» Sekarang LinkedIn Punya Game Tebak Kata Ala Wordle yang Udah Bisa Kamu Mainin!

Sumber: YouTube
Pada persidangan pertamanya pada 24 April, terdakwa berusia 53 tahun mengakui dakwaan dengan mengatakan: "Aku pikir aku tidak melakukan kesalahan." Bahkan, pengadilan membagikan transkrip komentar yang dibuat selama persidangan, karena menunjukkan bahwa subjek sendiri yang membakar kamarnya dengan maksud untuk b*n*h diri.

Alasan utama mengapa ia melakukan banyak donasi dan berhutang demi streamer agar streamer favoritnya bisa terus diatas aplikasi tersebut. Ditambah hal ini terjadi ketika COVID-19 yang membuat pendapatannya menjadi anjlok dan membuatnya harus berhutang.

Ditambah ia harus menghidupi mantan istri dan anaknya disaat yang bersamaan.

Sumber: Gamerbraves