Dalam wawancara baru-baru ini dengan Dexerto, pengembang mengonfirmasi bahwa mereka telah mempertimbangkan untuk menambahkan hero trans baru atau mengerjakan ulang karakter yang ada dan memperkenalkannya kembali sebagai trangender.

Representasi menjadi hal yang besar saat ini, terutama di industri video game yang didominasi oleh pemain cisgender. Jadi, menampilkan banyak karakter sebagai queer dalam game membuka pintu untuk lebih banyak inklusivitas dalam industri ini sehingga semua orang dapat merasa disambut.

Baca ini juga :

» Spesifikasi The Last of Us Part II Remastered PC Dirilis, Butuh RTX 4080 Buat Jalan 4K 60FPS?
» Western Digital (WD) Dilaporkan Akan Berhenti Produksi SSD dan Fokus ke HDD Untuk Enterprise
» RTX 4060 Jadi Graphic Card Dengan Pengguna Paling Banyak Menurut Steam Hardware Survey
» Microsoft Perkenalkan Chip Komputasi Kuantum Majorana 1, Langkah Besar Menuju Masa Depan Teknologi
» ASUS ROG, Brand Gaming No.1, Hadirkan Laptop Paling Canggih untuk Gamers
» ASUS Republic of Gamers Hadirkan Perangkat Gaming Paling Canggih di CES 2025
» Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Fokus Beralih ke Produk Virtual
» Klaim Graris Game Orch Must Die! 3 di Epic Games Store Sekarang Sebelum Terlambat!

Perancang Narasi Senior Jen Stacey, yang juga menulis film pendek 'As You Are' untuk acara Pride pertama Overwatch, mengatakan bahwa pengembang terus memikirkan cara baru untuk menambahkan lebih banyak representasi dalam game. Dia menunjukkan bahwa itu pasti percakapan yang mereka lakukan sebagai sebuah tim dan itu adalah sesuatu yang sangat berarti bagi mereka.

"Tidak ada hero yang kami buat di Overwatch hanya untuk mengisi kotak. Kami membuatnya untuk menceritakan sebuah kisah," jelasnya.

Sumber: SEA IGN