space
VIVO DIPAKSA BERHENTI JUALAN DI JERMAN AKIBAT MELANGGAR PATEN NOKIA
and
Senin, 12 Jun 2023

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

BBK grup memang sedang mengalami beberapa masalah terkait produk-produknya di beberapa negara Eropa, setelah Oppo dan OnePlus yang menghentikan penjualan di Jerman musim panas lalu, terkait gugatan dari Nokia, vivo kini juga menutup toko online-nya di Jerman. Ini bermula dari bulan April, di mana pengadilan Jerman memutuskan untuk berpihak kepada Nokia karena vivo tampaknya telah melanggar paten Nokia terkait dengan koneksi WLAN di smartphone vivo. Alasan yang sama mengapa Oppo dan OnePlus harus menarik diri dari pasar Jerman untuk sementara ini.

Baca ini juga :

» David Gadgetin: Sayang Banget Vivo V30 Pro HP Midrange Punya Fitur Flagship Tapi Speaker Dipangkas
» Bocoran Terbaru Gambar Vivo X Fold 3, Bakal Bisa Terintegrasi Dengan MacOS
» David Gadgetin Nobatkan IQOO 12 Jadi Android Terkenceng 2023!
» Aturan Smartphone Kembali Pakai Baterai Lepas-Pasang Segera Bergulir di Uni Eropa
» Tampilkan “Gaya Sultan, Performa Jagoan”, vivo Y36 Sudah Dapat Dibeli Hari Ini
» Miliki Pengalaman Fotografi Terbaik dengan vivo V27 5G! Desain Menggoda dengan Baterai Tahan Lama
» OnePlus Akhirnya Comeback! Pastikan Akan Kembali Berjualan di Indonesia
» Nokia Tetap Menggunakan Logo Lamanya Untuk Produk Berlisensi Lainnya



Sumber: Vivo


Tanpa banyak peringatan, situs web vivo kini ditutup dan konsumen Jerman tidak dapat lagi membeli smartphone vivo di negara tersebut, hanya disapa oleh pernyataan singkat bahwa produk vivo tidak tersedia saat ini, tetapi pemilik smartphone vivo yang ada masih akan mendapatkan layanan pelanggan dan pembaruan perangkat lunak.



Khususnya, gugatan paten berasal dari cabang Nokia Finlandia terkait dengan pemasok peralatan dan bukanlah HMD Global, yang memang kini lebih dikenal karena menjalankan bisnis ponsel pintar Nokia.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close