space
ATURAN SMARTPHONE KEMBALI PAKAI BATERAI LEPAS-PASANG SEGERA BERGULIR DI UNI EROPA
iOS
Senin, 19 Jun 2023

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Setelah aturan port pengisian daya tunggal menggunakan USB-C, kini Komisi Uni Eropa (UE) mengajukan aturan baru untuk baterai gadget yang dijual di Eropa. Anggota parlemen Eropa tengah berdiskusi dan meminta vendor smartphone untuk memasang komponen baterai gadget yang mudah diganti. Artinya, baterai yang dimaksud adalah baterai yang dapat dilepas-pasang yang memang terasa cukup merepotkan sebagian besar vendor gadget dan smartphone yang menjual perangkatnya di wilayah Eropa. Seperti yang diketahui, komponen baterai di smartphone kini sudah menggunakan sistem tanam, karena memang baterai tanam dianggap lebih unggul akibat membuat desain perangkat lebih ramping. Sementara itu, baterai lepasan membutuhkan rangka plastik khusus untuk memisahkan komponen dengan bagian mesin HP. Ini membuat perangkat terlihat lebih tebal.

Baca ini juga :

» Tegas! Pemerintah Tolak Tawaran Investasi Apple Untuk Buka Blokir iPhone 16!
» Apple Tawarkan Investasi Jumbo Rp 1,5 Triliun Demi iPhone 16 Masuk Indonesia
» Apple Larang Pengguna iPhone Buat Pakai Browser Google Chrome
» Ga Mau Ketinggalan, Samsung Patenkan Desain HP Baru Dengan Layar Lipat 3!
» Elon Musk Tegaskan Tesla Tidak Akan Membuat Smartphone
» Apple Berencana Bangun Pabrik Di Bandung Biar Bisa Jualan iPhone 16 di Indonesia
» Apple Kirim Surat Minta Izin Jual iPhone 16 di Indonesia, Kemenperin Beri Ultimatum!
» CEO Apple Berhenti Sebut Indonesia Usai Dilarang Jual iPhone 16 Oleh Pemerintah



Ilustrasi: Baterai tanam


Selain bicara soal desain, baterai tanam dapat mencegah terjadinya kebocoran pada baterai ponsel dan memiliki performa yang lebih tahan lama. Dikarenakan baterai tanam sudah menggunakan teknologi penyimpanan Lithium Ion (Li-ion) dan Lithium Polymer (Li-po) yang membuat HP bisa bertahan lama dengan sekali pengisian daya.


Ilustrasi: Baterai tanam


Sebaliknya, menurut UE, penggantian baterai tanam ke baterai lepasan akan mengurangi limbah industri. Berdasarkan pernyataan yang ditulis di News European Parliament, pemerintah setempat ingin industri teknologi lebih bertanggung jawab terhadap penggunaan baterai. Kebijakan tersebut dilaporkan sejalan dengan undang-undang daur ulang terkait meminimalisasikan penggunaan logam mulia di baterai daur ulang, mengurangi jejak karbon, target pengumpulan limbah yang diperketat.

Kebijakan ini akan membuat vendor seperti Apple, Samsung, Google, dan lainnya mencari strategi baru. Kebijakan baru ini tentunya membuat perusahaan perlu merombak desain ponsel secara drastis. Walau aturan ini hanya berlaku di wilayah Eropa saja, hal tersebut tidak mungkin membuat OEM (Original Equipment Manufacturer) hanya memproduksi baterai lepasan khusus pengguna Eropa. Seluruh perangkat yang didistribusikan ke wilayah lain kemungkinan akan mengadopsi desain yang sama, seperti di wilayah Eropa. Fenomena ini juga serupa dengan desakan UE untuk meminta iPhone mengubah port pengisian dayanya dari tipe Lightning menjadi USB tipe C. Aturan tersebut rencananya akan mulai efektif per akhir 2024 mendatang. Kendati begitu, untuk saat ini OEM sepertinya tidak perlu melakukan perubahan apapun. Kebijakan baru tersebut tampaknya belum akan diberlakukan dalam waktu dekat karena masih dalam tahap diskusi. Parlemen Eropa juga belum menginformasikan lebih lanjut kapan kebijakan tersebut bakal berjalan efektif. Hanya saja, beberapa pihak berspekulasi bahwa UE akan menerapkan aturan ini pada awal 2027 mendatang.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close