Jadi begini, kalau Kotakers masih ingat, di event tersebut, Birdman yang notabene mengisahkan sosok mantan aktor film superhero berjudul Birdman, menang sebagai Best Picture-nya-nya. Sedangkan Winter Soldier, hanyalah berhasil masuk sebagai nominasi Best Visual Effects.
Padahal seperti yang kita tahu, Winter Soldier, jugalah memasukkan permasalah-permasalahan seperti spionase, mata-mata, double agent dan sejenis-nya yang mana, permasalahan ini notabene, merupakan permasalahan yang juga ada / sering terjadi di dunia nyata.
Nah kalau begitu, lalu kenapa dong film arahan Russo bersaudara ini tidak masuk kategori film terbaik seperti Birdman? Ya jawabannya, yang Kru KotGa katakan tadi Kotakers: Karakter dan Permasalahan harus sama-sama relatable alias pernah ada, sering ada, pernah terjadi atau sering terjadi di dunia nyata.
Baca ini juga :» Rise of the Ronin - Review
» The Last of Us Part II Remastered
» The Flash
» A Space for the Unbound
» Zack Snyder's Justice League
» Punya Kekuatan yang Unik, Ini Karakter MARVEL yang Diharapkan Hadir Dalam Game MARVEL Super War
» 10 Game Superhero Yang Sangat Asyik Dan Nendang Banget Untuk Dimainkan
» 5 Fakta Unik Superhero Marvel Yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui
Terlepas film Birdman adalah film semi superhero, tapi karakter Riggan Thomson yang diperankan oleh Keaton, adalah sosok yang juga sering kita temukan di dunia nyata. Spesifiknya, kita sering bukan melihat / menemukan seseorang yang katakanlah dulunya seorang bintang film sukses, namun ketika dirinya sudah tidak relevan, menjadi stres berat?
Nah, itu maksud unsur realistis yang dimaksud oleh Kru KotGa dari tadi. Ya, memang, kisah Winter Soldier sangat realistis juga. Namun secara karakter keseluruhan, pernah gak kita menyaksikan adanya sosok super human atau super soldier di dunia nyata yang terlibat masalah seperti itu?
Setahu Kru Kotga sih sejauh ini, semua agen-agen / mata-mata yang pernah terlibat masalah spionase ini di dunia nyata, seluruhnya masihlah manusia biasa dan belum ada yang super human atau super soldier seperti Bucky Barnes (Sebastian Stan) atau Steve Rogers (Chris Evans) di film-nya tersebut.