space
[KOTAKLASIK]: TEKKEN: DARI TESTER ANIMASI 3-D MENJADI RAJA GAME FIGHTING 3-D LEGENDARIS
-
Selasa, 30 May 2017


Melihat kesuksesan masiv yang diraih oleh Tekken, tak pelak hal inipun membuat Namco, berinisiatif untuk merilis sekuel-nya, walhasil, Tekken 2 pun dirilis pada tanggal 3 Agustus 1995 di Arcade dan akhir Agustus 1996 di Playstation 1.

Dan, sama hal-nya dengan pendahulunya, sekuel yang dibuat / di-desain dengan menggunakan kurang-lebih 800 Poligon ini, juga menuai kesuksesan besar. Bahkan bisa dikatakan lebih sukses.

Dan kesuksesan yang didapatkan oleh Tekken 2 ini sebagian besar di-faktori oleh kehebatan inisiatif Namco yang mana melalui game ini, secara perdana, memperkenalkan mode-mode baru seperti: Survival Mode, Team Attack Mode dan Time Battle Mode.

Selain faktor tersebut, pujian juga diberikan terhadap kedalaman kisah / background dari masing-masing petarung-nya. Spesifik-nya tentunya, adalah semakin kompleks-nya kisah konflik antara Kazuya Mishima dengan sang ayah, Heihachi Mishima.

Baca ini juga :
» Review Gundam Breaker 4
» ELDEN RING Shadow of the Erdtree Review
» TEKKEN 8 Review
» Cobain Langsung Armored Core VI: Fires of Rubicon Di Kantor Bandai Namco!
» One Piece Odyssey
» Banyak Game Seru yang Layak Ditunggu! Inilah Daftar Game Keren dari Summer Game Fest 2022
» Banyak Game Baru dari Waralaba Populer! Inilah Jadwal Rilis Game di Juni 2022
» Kapan Lagi Main Game Baru Gratis? 7 Game di PC Game Pass Mei 2022 yang Wajib Dimainkan!

Dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa Tekken 2 merupakan permulaan / bibit awal dari konflik panjang keluarga Mishima yang mana seperti kita ketahui, plot ini menjadi tema sentral utama dari franchise ini hingga 2 dekade berikutnya.

Berdasarkan faktor-faktor positif di atas, maka, tidaklah mengherankan sama sekali apabila Tekken 2 pada akhirnya, tidak hanya jauh lebih sukses secara finansial dari pendahulunya, namun lebih dari itu, Tekken 2, jugalah sukses meraih penghargaan Game of the Year dari seluruh media-media game kala itu.

Bahkan, lebih kerennya lagi nih, game ini, pada tahun 2009, sampai sukses masuk Guinness Worlds Records (yap, kalian tidak salah baca) sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa. Melihat hal ini, maka tidaklah heran, apabila banyak dari kita (termasuk Kru KotGa sendiri) merasa kerap kangen untuk memainkan game ini lagi.

BACA JUGA BERITA INI
close