Dead Island: Survivorssoft-launch untuk iOS sejak 2016 kemarin, dan versi beta untuk Android datang selanjutnya tak lama kemudian. Banyak yang telah lupa dengan kehadiran game ini karena memang sudah 2 tahun lamanya dan tidak ada kabar apa-apa lagi. Dan kali ini mereka benar-benar meluncurkan gamenya secara resmi untuk iOS dan Android. Tapi apakah game ini masih "worth" untuk dimainkan? Hal ini akan kita ulas melalui review Kru KotGa berikut ini!
Dead Island mungkin dikenal karena permainan FPS yang tersedia di PC dan Console, tetapi seperti kebanykan game mobile yang terinspirasi dari waralaba yang populer, permainannya benar-benar berbeda di Dead Island: Survivors. Di sinii Kotakers akan bermain dalam tampilan orang ketiga isometrik saat kita bertahap membangun base sambil mengatur pertahanan dan memasang jebakan untuk membunuh zombie yang akan datang. Tentu saja, ini tidak akan menjadi adaptasi game mobile dari waralaba populer tanpa beberapa koleksi hero yang dimasukkan, sehingga kalian dapat mengharapkan banyak playstyle dari sini.
Game ini membicarakan bagaimana kalian mempertahankan survivor (manusia yang selamat) dari kumpulan zombie. Manusia yang selamat bersembunyi dibalik pagar beraliran listrik, dan para zombie mencari jalan untuk memakan mereka.
Sebelum bermain kalian bisa menaruh jebakan terlebih dahulu sebelum para zombie berdatangan. Tidak ada batas waktu yang ditentukan untuk mempersiapkan stage. Saat persiapan sudah benar-benar matang kerumunan zombie bisa langsung dikeluarkan dan saat itulah aksi yang sesungguhnya mulai berjalan.
Kekerasan yang disuguhkan sangatlah cukup, kepala yang meledak, otak berantakan, bagian tubuh yang terpotong-potong dan masih banyak lagi. Kekerasan di permainan zombie memang sudah menjadi hukum alam dan wajib ada di setiap game zombie, permainan zombie tanpa adanya kekerasan terasa sangat tabu dan aneh.
clockWorange
