Karena sudah dikatakan Kru KotGa sudah ahli bermain MOBA, akhirnya Kru KotGa mencoba MOBA yang memang sudah ada di Indonesia cukup lama, yaitu Arena of Valor atau biasa kita kenal dengan sebutan AOV. Kru KotGa sendiri penasaran ingin memainkan game tersebut akibat hadirnya superhero fiksi asal Indonesia, siapa lagi kalau bukan Wiro Sableng. Untuk anak 90-an pasti sangat mengenal tokoh yang satu ini. Tingkah lakunya yang super kocak membuat kita tidak bosan-bosan untuk menyaksikan si Wiro Sableng.

Dan setelah Wiro Sableng rilis, Kru KotGa langsung buru-buru untuk mencoba hero asli Indonesia tersebut.

Saat pertama masuk dalam game pertama kali, Kru KotGa melihat penampilan video intro yang cukup keren. Para hero di AOV saling bertarung satu sama lain. Akan tetapi yang cukup keren adalah saat di ending video dimana Batman sang superhero dari DC muncul begitu saja.

Seperti game MOBA kebanyakan, kita disuruh untuk melakukan tutorial. Tapi karena Kru KotGa pernah bermain MOBA sebelumnya, maka diputuskan untuk skip tutorial tersebut. Fitur skip tutorial ini cukup baik dimana pemain yang sudah pernah bermain MOBA tidak berlama-lama bermain di tutorial. Setelah tutorial selesai, Kru KotGa mencoba bermain sungguhanlah. Tetapi ada yang dirasa aneh saat bermain, yaitu musuh dan rekan satu tim layaknya bot. Setiap gerakannya mudah sekali ditebak. Mungkin saja Tencent selaku developer AOV melakukan tersebut agar pemain pemula bisa belajar sedikit demi sedikit.

Baca ini juga :

» Game Kingdom Building yang Bikin Kamu Ketagihan Main Non-stop! Review Top Troops
» REVIEW: EGGY PARTY
» Rekomendasi Build Kirara di Genshin Impact versi 3.7
» Rekomendasi Build Yoimiya di Genshin Impact versi 3.7!
» Rekomendasi Build Yae Miko di Genshin Impact versi 3.7!
» Rekomendasi Build Kaveh di Genshin Impact versi 3.6
» Rekomendasi Build Baizhu di Genshin Impact versi 3.6
» Rekomendasi Build Nilou di Genshin Impact versi 3.6

Setelah game yang melawan bot tersebut usai, akhirnya Kru KotGa mencoba melawan orang sungguhan. Tetapi sebelum memasuki game, UI di AOV terlihat cukup keren dan lebih HD tentunya. Disana ada pilihan Quick Match, 5v5 Grand Battle, Guild War dan Ranked Match. Disini Kru KotGa sedikit bingung dimana perbedaan Quick Match dan 5v5, karena didalamnya sepertinya sama saja. Selain itu di Quick Match kita dapat menemukan Bot Match, Kamp Pelatihan dan Costum Match. Untuk PVP Match sendiri terbagi menjadi dua yaitu ada 5v5 Grand Battle dan Valley Skirmish dimana dalam map kamu hanya menemukan enam pemain yang dibagi menjadi dua tim.

Dan akhirnya langsung Kru KotGa masuk ke permainan 5v5. Karena Kru KotGa pernah mendengar ada hero yang cukup hebat di AOV, yaitu bernama Butterfly. Saat hendak memilih hero ini, intro yang ditampilkan Butterfly cukup menarik. Dimana bermula layar berwarna hitam dan kemudian dirinya memainkan pedangnya dengan cukup indah. Perlu kamu ketahui bahwa Butterfly memiliki skill yang hampir sama seperti MOBA sebelah.

Karena baru pertama kali memainkan game ini, Kru KotGa tidak tahu item-item yang harus dibeli. Yang pasti Kru KotGa membeli item yang menambahkan status fisik. Untuk tampilan mapnya sendiri bisa dikatakan cukup bagus. Monster hutan, minion dan towerpun cukup HD. Yang cukup keren adalah dimana saat pertandingan mau dimulai, tower memiliki animasi yang menarik.

Yang Kru KotGa kurang srek dalam game ini adalah pergerakan karakter yang cukup berat atau lamban. Selain itu yang sangat disayangkan adalah tidak adanya pengaturan fixed wheel dimana tombol analog yang ada di pojok kanan tidak berpindah-pindah.

Meskipun ini game pertama kru KotGa, seharusnya sudah bisa memahami dasar-dasar dari game ini. Dan yang cukup mengejutkan adalah dimana musuh yang Kru KotGa temukan bisa bermain. Disini kru KotGa cukup bingung dimana seharusnya Kru KotGa harus melawan sesama pemula, tetapi dipertemukan dengan musuh dan rekan satu tim yang skillnya setara dengan kru KotGa. Yang awalnya berniat untuk bermain-main, malah menjadi bermain serius pada game pertama tersebut.

Dan akhirnya dengan kekompakan oleh rekan satu tim, maka game pun dapat dimenangkan dengan susah payah.

Menurut Kru KotGa sendiri bertemu dengan skill yang cukup berimbang pada game pertama sebuah hal yang cukup mengejutkan. Entah AOV tahu skill Kru KotGa atau tidak, yang pasti digame ini setelah Kru KotGa bermain lagi dan lagi, kamu jarang sekali akan menemukan pemain Toxic atau bocah afk.

Dan itulah pengalaman Kru KotGa bermain AOV pertama kali. Jadi jika dirasa kamu masih merasa cupu memainkan game MOBA, sangat amat tidak disarankan untuk bermain game MOBA Wiro Sableng ini!

(KotakGame)